PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS EKONOMI MASYARAKAT
Abstract
Kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan meningkatkan kreativitas ekonomi masyarakat yang berada di Desa Manyaran. Manfaat yang diperoleh antara lain: (1) meningkatkan informasi, pengetahuan, dan kreativitas masyarakat dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat; (2) mengubah gaya hidup dan mentalitas masyarakat; (3) membentuk pola pikir masyarakat untuk membangun desa menuju arah yang lebih produktif dan sinergis. Kegiatan pelatihan dilaksanakan menggunakan metode berupa pelatihan secara luring, tanya jawab, dan pratik langsung dengan sasaran kegiatan merupakan kelompok mudamudi atau karang taruna sekitar yang berada di Desa Manyaran atau lebih tepatnya di Dukuh Jegoran. Partisipasi dan antusiasme muda mudi karang taruna Dukuh Jegoran dalam kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan sangat baik, kelompok mitra berkontribusi aktif dalam praktik pembuatan sabun cuci tangan. Dampak dari kegiatan pelatihan muda mudi karang taruna Dukuh Jegoran mampu meningkatkan pengetahuan dna dapat menjadikannya sebagai potensi kreativitas ekonomi dan dapat dijadikan produk asli yang dapat dijual di khalayak umum. Kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan di Dukuh Jegoran, Desa Manyaran diharap dapat berlanjut.
Full Text:
PDFReferences
Amalia, R., Paramita, V., Kusumayanti, H., Wahyuningsih, W., Sembiring, M., & Rani, D. E. (2018). Produksi sabun cuci piring sebagai upaya peningkatkan efektivitas dan peluang wirausaha. Metana, 14(1), 15-18.
Anna, K. 2012. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis, Ed, ke-1, stomata. Surabaya.
Kusumayanti, H., Paramita, V., Wahyunimgsih, W., Amalia, R., Siregar, V. D., & Pudiastuningtyas, N. (2018). Pelatihan dan praktek pembuatan sabun cuci tangan cair di PKK Tembalang Pesona Asri. Gema teknologi, 20(1), 24-25.
Nakoe, R., Lalu, N. A. S., & Mohamad, Y. A. (2020). Perbedaan Efektivitas Hand-Sanitizer Dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 65-70.
Ratriani, Virdita. (2021). Inilah 5M untuk pencegahan Covid-19 dan bedanya dengan 3M serta 3T. Diakses dari https://kesehatan.kontan.co.id/news/inilah-5m-untuk-pencegahan-covid-19-dan-bedanya-dengan-3m-serta-3t.
Razak, A., Djamal, A., & Revilla, G. (2013). Uji daya hambat air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(1), 05-08.
Sari, M. K. (2020). Sosialisasi tentang pencegahan covid-19 di kalangan siswa sekolah dasar di SD Minggiran 2 Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 4(1), 80-83.
Sumanto, S. (2016). Pembuatan Sabun Cair di Tlogomas Malang. Prosiding SENIATI, (Book-1).
Utami, S. M., & Denanti, I. R. (2020). Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Cuci Tangan Dari Lendir Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) Terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Edu Masda Journal, 2(2), 63-72
Refbacks
- There are currently no refbacks.