2021
Vol 1, No 1 (2021)
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi unsur keƟga yaitu pengabdian kepada masyarakat. Model pelaksanaannya dikemas dalam bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga pendidik dan mahasiswa. Dalam
hal ini, peran Perguruan Tinggi menjadi agen perubahan (agen of social change) di masyarakat
dalam semua aspek kehidupan. Perubahan yang dimaksud bukan perubahan ke arah regress
(kemunduran), melainkan kearah progress (kemajuan). Melalui program pemberdayaan masyarakat peran Perguruan Tinggi, diharapkan mampu menembus pola kehidupan masyarakat
ke arah masyarakat “sadar”. ArƟnya masyarakat dapat memahami hakikat dirinya dan di luar
dirinya dalam menghadapi kehidupan, se hingga mampu membentuk polapikir terbaik untuk
kemaslahatan bersama.
Pandemi Covid-19 dalam waktu singkat telah mengubah tatanan danperilaku masyarakat.
Perubahan tersebut berdampak luas terhadap banyak sektor. Sebagian besar orang telah kehilangan pekerjaan karena dirumahkan sampai pada waktu yang belum pasƟ. Demikian pula di
dunia pendidikan, semua lembaga pendidikan diwajibkan belajar secara jarak jauh melalui media teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi belum sepenuhnya dikuasai oleh seluruh lapisan
masyarakat, termasuk tenaga pendidik yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Masih banyak
lagi permasalahan sosial yang perlu dibantu pemecahannya. Salah satu langkah pemecahannya adalah harus dapat menjaga produkƟvitas agar dalam situasi pandemik tetap produkƟf
namun aman dari Covid-19. New Normal satu konsep baru sebagai upaya kelangsungan hidup
masyarakat di masa pandemi yang mulai disosialisasikan pada awal Juni 2020 adalah tatanan
kehidupan yang dapat dijalankan seperƟ biasa ditambah dengan protokoler kesehatan.
New normal diusulkan sejalan dengan belum ditemukan vaksin atau penangkal virus
Covid-19. Di sisi lain, pemerintah berharap bahwa sebelum vaksin ditemukan, masyarakat
dapat kembali hidup ‘normal’ setelah menerapkan new normal dengan disiplin Ɵnggi dan bergotong-royong agar terbebas dari Covid-19. Hal ini menjaditantangan baru khususnya bagi
akademisi, di mana tatanan, kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat harus mampu diimplementasikan dalam
semua tatanan kehidupan masyarakat. Dalam permasalahan ini peran perguruan Ɵnggi akan
mampu melahirkan ide-ide kreaƟf melalui berbagai kegiatan peneliƟan dan pengabdian kepada masyarakat.
Prosiding Seminar Nasional yang diterbitkan oleh Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata (UPKKN LPPM UNS) ini mengakomodir ide-ide kreaƟf tersebut dalam bentuk arƟkel hasil luaran
kegiatan pengabdian kepada ma syarakat sekaligus mampu menjabarkan bagaimana peran
Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan masyarakat di Era New Normal, dengan tema PERAN
PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI ERA NEW NORMA
