Metode USLE untuk Memprediksi Erosi Tanah dan Nilai Toleransi Erosi Sebuah Sistem Agricultural di Desa Genengan Kecamatan Jumantono Karanganyar
Abstract
Erosion can potentially cause of land degradation. Prediction of erosion rate is needed on a certain plots of land so the sustainability of the farming system and appropriate conservation recommendations can be known. This research is intended to obtain information of erosivity value comparison in supporting erosion prediction acuracy USLE method to get erosion prediction value and erosion tolerated value (Etol). This information will be used to the determine the recommendations technology conservation on farming system of Genengan village, district Jumantono, Karanganyar Regency. A explorative descriptive research is using a land units map as the basic unit of analysis a survey in the field. The determination of sample unit is based on the land unit map from the overlay of land slope maps, land use maps, and soil maps on the land system Samin watershed. Results showed that the magnitude in Genengan Village on the land unit 1, land unit 2, land unit 5, land unit 6 and land unit 8 still under the tolerance value. Meanwhile land unit 3, land unit 4 and land unit 7 are exceeded the value this requires need for conservation. The suggested conservation is for the land unit 3 by planting 9 of vetiver between the main plant, where as on the land unit 4 and land unit 7 is recomended to apply 60% of straw mulch.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abas A, Abdurrachman A. 1985. Pengaruh pengelolaan air dan pengelolaan tanah terhadap efisiensi penggunaan air padi sawah di Cihea, Jawa Barat. Pemb. Penelitian Tanah dan Pupuk, Bogor (ID): PPT 4: 1-4.
Arsyad S. 2000. Pengawetan tanah dan air. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Arsyad S. 2006. Konservasi tanah dan air. Edisi kedua Cetakan pertama. Bogor (ID): Penerbit IPB Press.
Arsyad S. 2010. Konservasi tanah dan air. Edisi kedua Cetakan kedua. Bogor (ID): Penerbit IPB Press.
Asdak C. 2007. Hidrologi dan pengelolaan DAS. Yogyakarta (ID): Gajah Mada Univ. Press,
Banuwa SI. 2013. Erosi. Edisi pertama. Jakarta (ID): Kencana Prenada Media Grup.
BAPPEDA. 2012. Data kependudukan daerah kabupaten Karanganyar.
BTPDAS 2000. Pedoman konservasi tanah dan air. Pusat Balai Penelitian dan Teknik Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Surakarta.
Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. 1989. Petunjuk pelaksanaan rencana teknik lapangan dan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah. Ditjen RRL. Departemen Kehutanan.
Fahmi MAN. 2012. Prediksi erosi dengan metode USLE pada penggunaan lahan hutan, semak dan pinus di Desa Tengklik dan Kalisoro. Skripsi Sarjana pada UNS Surakarta. tidak diterbitkan.
Hammer WI. 1978. Soil conservation consultant report. INS/78/006. Technical Note No. 7. Soil Research Institute, Bogor.
Hammer WI. 1981. Second soil conservation consultant report. AGOF/INS/78/006. Tech. Note No.10. Centre for Soil Research, Bogor (ID).
Hardjowigeno S. 2007. Ilmu tanah. Jakarta (ID): Penerbit Akademika Pressindo.
Hardjowigeno S, Sukmana S. 1995. Menentukan tingkat bahaya erosi. Centre for Soil and Agroclimate Research. Bogor. 42 Hal.
Kartasapoetra AG. 1989. Kerusakan tanah pertanian dan usaha untuk merehabilitasinya. Jakarta (ID): Bina Aksara.
Kartasapoetra AG. 2005. Teknologi konservasi tanah dan air. Cetakan kelima, maret 2005. Jakarta (ID): Penerbit PT Rineka Cipta.
Nearing MA, Lane LJ, Lopes VL. 1994. Modelling soil erosion. In: Lal, R. (Ed.). Soil Erosion Methods. Soil and Water Conservation Society. Florida (US): 127-158.
Raharjo PD, Saifudin. 2008. Pemetaan erosi DAS luk ulo dengan menggunakan data penginderaan jauh dan sistem informasi geogfrai. J Ilmu Tanah dan Lingkungan 8(2): 103-113.
Rahim SE. 1996. Pengendalian erosi tanah : Dalam rangka pelestarian lingkungan hidup. Ed.1, Cet. 3. Jakarta (ID): Bumi Aksara.
Sinukaban. 2007. Konservasi tanah dan air dalam pengendalian erosi dan rehabilitasi lahan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Subagyo H, Suharta N, Siswanto AB. 2000. Tanah-tanah pertanian di Indonesia. hlm. 21-66. Dalam Abdurachman. (Ed.). Sumberdaya lahan Indonesia dan pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Suyana J. 2012. Pengembangan usaha tani lahan kering berkelanjutan berbasis tembakau di sub-das progo hulu (Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah). Disertasi Doktor pada IPB Bogor: tidak diterbitkan.
Syarif S. 1985. Konservasi tanah dan air. Bandung (ID): Penerbit Pustaka Buana.
Triyono K. 2007. Pengaruh sistem pengolahan tanah dan mulsa terhadap konservasi sumber daya tanah. J Inov Pert 6(1): 11-21.
Wischmeier WH, Smith DD. 1978. Predicting rainfall erosion losses a guide to conservation planning. USDA Agric. Handb (537): 58.
Wood SR, Dent FJ. 1983. LECS. A land evaluation computer system methodology. Center for Soil Research, Bogor - AARD. AGOF/INS/7 8/006. Manual 5 Version 1.
Wudianto R. 2001. Mencegah erosi. Bandung (ID): Penerbit Pustaka Buana.