Pengaruh variasi individu terhadap kualitas semen segar dan beku pejantan unggul Sapi Bali
Abstract
Penelitian ini dilakukan guna mengetahui adanya pengaruh perbedaan individu terhadap kualitas semen segar dan semen beku Pejantan Sapi Bali. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Malang. Materi penelitian yang digunakan yaitu 5 ekor pejantan Sapi Bali pada umur yang sama yaitu 8 tahun. Dilakukan penampungan semen sebanyak 20 kali pada setiap pejantan, yang selanjutnya dilakukan uji kualitas semen. Variabel penelitian yang digunakan yaitu volume, pH, motilitas individu spermatozoa, konsentrasi spermatozoa, motilitas before freezing, post thawing motility dan recovery rate. Analisa data menggunakan uji Kruskal-Wallis, apabila menunjukkan hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) pada variabel penelitian uji kualitas semen segar secara makroskopis yaitu volume dan pH. Serta menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) pada uji kualitas semen beku (before freezing, post thawing motility dan recovery rate). Pada uji kualitas semen segar secara mikroskopis menunjukkan hasil yang kontradiktif dimana uji konsentrasi menunjukkan taraf signifikansi yang berbeda nyata (P<0,05) tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) pada uji motilitas individu spermatozoa. Enam dari tujuh variabel penelitian yang diuji menujukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05), sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa perbedaan individu berpengaruh terhadap kualitas semen segar dan beku pejantan Sapi Bali.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahirwar, M.K., M.A. Kataktalware, K. Prasad., R.P. Pal, D. Barman, M. Thul and N. Rawat. 2018. Effect of non-genetic factors on semen quality in bulls: A review. Journal of Entomology and Zoology Studies 6(4): 38-45.
Aisah, S., N. Isnaini dan S. Wahjuningsih. 2017. Kualitas semen segar dan recovery rate sapi Bali pada musim yang berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 27(1): 63-79.
Arifiantini, I., W.M.M. Nally, T. Susnawati and E. Rochmiati. 2014. Individual variation on the sperm freezing capability of Etawah grade. In: Proceedings of The 2nd asian-australasian dairy goat conference. pp. 127-130.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Populasi Ternak Provinsi Bali. BPS Provinsi Bali. Bali.
Contri, A., A. Gloria, D. Robbe, C. Valorz, L. Wegher and A. Carluccio. 2013. Kinematic study on the effect of pH on bull sperm function. Animal Reproduction Science 136(4): 252-259.
Danang, D. R., N. Isnaini dan P. Trisunuwati. 2012. Pengaruh lama simpan semen terhadap kualitas spermatozoa ayam kampung dalam pengencer ringer’s pada suhu 400C. Jurnal Ternak Tropika 13(1): 47-57.
Fuerst-Waltl, B., H. Schwarzenbacher, C. Perner and J.S. Olkner. 2006. Effects of age and environmental factors on semen production and semen quality of Austrian Simmental bulls. Animal Reproduction Science 95(1): 27–37.
Gangawar, C., S.D. Kharche, S. Kumar and S.K. Jindal. 2016. Cryopreservation of goat semen : status and prospects. Indian Journal of Small Ruminants 22(1): 1–10.
Hapsari, R D., Y. Khalifah, N. Widyas, A. Pramono and S. Prastowo. 2018. Age effect on post freezing sperm viability of Bali cattle (Bos javanicus). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 142: 012007.
Leite, T. G., V.R.V. Filhoa, R.P. Arudab, A.F.C. Andradeb, L.L. Emerick, F.G. Zaffalon, J. André, M. Martinsa and V.J. Andradec. 2010. Effects of extender and equilibration time on post-thaw motility and membrane integrity of cryopreserved Gyr bull semen evaluated by CASA and flow cytometry. Animal Reproduction Science 120(4): 31-38.
Mahfud, A., N. Isnaini, A.P.A. Yekti, Kuswati dan T. Susilawati. 2019. Kualitas spermatozoa post thawing semen beku sperma y hasil sexing pada Sapi Limousin. Jurnal Ternak tropika 20(1): 1-7.
Morton, K.M., G. Evans and W.M.C. Maxwella. 2010. Effect of glycerol concentration, Equex STM supplementation and liquid storage prior to freezing on the motility and acrosome integrity of frozen-thawed epididymal alpaca (Vicugna pacos) sperm. Theriogenology 74: 311–316.
Nirwana and Suparman. 2017. The effect of males age on the quality of bali cattle fresh semen. Chalaza Journal of Animal Husbandry 2(2): 13-18.
Prastowo, S., S.T.K. Myristica, W. Nuzul, R. Adi., P. Ahmad and A.S. Indra. 2018. Effect of season on semen production and quality parameter in Indonesian Bali Cattle (Bos javanicus). In: Proceedings of AIP Conference Proceedings. pp. 1-3.
Ratnawati, D., N. Isnaini and T. Susilawati. 2010. Character motility of liquid semen on ongole crossbreed (PO), Bali and Madura bulls with different diluents at cold storage. Asian Journal of Microbiology Biotech and Environmental Science 20(1): 21-28.
Rizal, M dan Herdis. 2010. Peranan antioksidan dalam meningkatkan kualitas semen beku. Wartazoa 20(3): 139-145.
Salim, M.A., T. Susilawati dan S. Wahyuningsih. 2012. Pengaruh metode thawing terhadap kualitas semen beku Sapi Bali , Sapi Madura Dan Sapi PO. Jurnal Agripet 12(2): 14-20.
Saputra, D.J., M.N. Ihsan dan N. Isnaini. 2017. Korelasi antara lingkar skrotum dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pejantan Sapi Bali. Jurnal Ternak Tropika 10(2): 59-68.
Sarassati, Thea dan K.K. Agustina. 2015. Kualitas daging Sapi Wagyu dan daging Sapi Bali yang disimpan pada suhu -190C. Indonesia Medicus Veterinus 4(3): 178-185.
Sundari, T.W., T.R. Tagama dan Maidaswar. 2013. Korelasi kadar pH semen segar dengan kualitas semen sapi limousin di balai inseminasi buatan. Jurnal Ilmu Peternakan 1(3): 1043-1049.
Susilawati, T. 2013. Spermatologi. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Umar dan M. Maharani. 2005. Pengaruh berbagai waktu ekuilibrasi terhadap daya tahan sperma Sapi Limousin dan uji kebuntingan. Jurnal Agribisnis Peternakan 1(1): 17-21.
Wiratri, V.D.B., T. Susilawati dan S. Wahjuningsih. 2014. Kualitas semen Sapi Limousin pada pengencer yang berbeda selama pendinginan. Jurnal Ternak Tropika 15(1): 13-20.
Zamuna, A.A.K.K.M., T. Susilawati., G. Ciptadi dan Marjuki. 2015. Perbedaan kualitas semen dan produksi semen beku pada berbagai bangsa sapi potong. Jurnal Ternak Tropika 16(2): 1-6.
Refbacks
- There are currently no refbacks.