Komposisi Kimia, Karakteristik Fisik, dan Organoleptik Sosis Ayam dengan Penambahan Karagenan dan Enzim Transglutaminase

Arif Ismanto, Dominikus Pandego Lestyanto, Muh Ichsan Haris, Yuny Erwanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karagenan dan transglutaminase terhadap komposisi kimia, kualitas fisik, dan karekteristik organoleptik sosis ayam. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalan rancangan RAL (Rancangan Acak Lengkap) terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0 (sosis dengan penambahan karagenan 3 % dan tanpa penambahan transglutaminase), P1 (sosis + karagenan 3 % + transglutaminase 2 ml), P2 (sosis + karagenan 3 % + transglutaminase 3 ml) dan P3 (sosis + karagenan 3 % + transglutaminase 4 ml) dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 ulangan. Variabel yang diamati komposisi kimia (kadar air, kadar protein, kadar lemak dan kadar abu), kualitas fisik (pH, susut masak dan Daya Ikat Air) dan kualitas organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa). Data komposisi kimia dan kualitas fisik dianalisis menggunakan ANOVA, dan diuji lanjut menggunakan Least Significant Different (LSD). Data kualitas organoleptik dianalisis menggunakan Uji Sensoris Kruskal dan Wallis. Hasil penelitian menunjukkan sosis daging ayam dengan penambahan karagenan dan transglutaminase pada level yang berbeda mempengaruhi kadar air, kadar protein, dan kadar lemak, kadar abu. Sosis daging ayam dengan penambahan karagenan dan transglutaminase pada level yang berbeda berpengaruh pada nilai pH, susut masak, dan daya ikat air Sosis daging ayam dengan penambahan karagenan dan transglutaminase pada level yang berbeda memberikan pengaruh pada kesukaan panelis pada  semua parameter (warna, hedonic aroma, hedonic tekstur, rasa) tetapi tidak mempengaruhi penilaian panelis pada mutu hedoniknya. Penambahan transglutaminase sampai dengan 3 ml menyebabkan terjadinya penurunan kualitas kimia tetapi meningkatkan kesukaan panelis pada parameter rasa.

Keywords

Sosis daging ayam; Transglutaminase; Karagenan; Kualitas kimia, Kualitas fisik; Organoleptik

References

AL-Hassan, A.A. and M. H. Norziah. (2017). Effect of transglutaminase induced crosslinking on the properties of starch/gelatin films. Food Packaging and Shelf Life 13: 15-19.

Amany, M., M. Basuny, M. Shaker, Arafat, Azza and AA. Ahmed. 2012. Vacuum frying: an alternative to obtain high quality potato chips and fried oil. Global Advanced Research Journal 1(2): 019-026.

AOAC. 1995. Offical Methods of Analysis. 16th ed. AOAC Int.Washington D.C.

Badan Standardisasi Nasional. 2015. Sosis. SNI 3820:2015. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Basaran, P., N. Basaran-Akgul and B.A. Rasco. 2010. Dielectric properties of chicken and fish muscle treated with microbial transglutaminase. Food Chemistry, 120(2): 361-370.

Boles, J.A. and J.E. Swan. 1996. Effect of post-slaughter processing and freezing on the functionality of hot-boned meat from young bull. Meat Science 44: 11-18.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur. 2019. Buku Statistik. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur. Samarinda

Galisteo, M., J. Duarte and A. Zarzuelo. 2008. Effects of dietary fibers on disturbances clustered in the metabolic syndrome. Journal of Nutritional Biochemistry. 19(2): 71-84

Hamm, R. 1972. Kolloidchemie des Fleisches-des Wasserbindungs-vermoegen des Muskeleiweisses in Theorie und Praxis. Verlag Paul Parey. Berlin.

Ismanto, A. 2013. Pengaruh bahan pengikat (karagenan, albumen dan gelatin) dan lemak terhadap komposisi kimia, kualitas fisik dan karakteristik sensoris sosis sapi. Jurnal Teknologi Pertanian 8(2): 69-74.

Ismanto, A. dan D. Sumarna. 2016. Pengaruh penambahan karagenan dengan level yang berbeda terhadap komposisi kimia, kuaitas fisik, sensoris, dan mikrostruktur sosis ayam. Buletin Peternakan 40(1): 58-65.

Kawahara, S., A. Ahhmed, M. Ohta, K. Nakade and K. Muguruma. 2007. Inconsistency in the improvements of gel strength in chicken and pork sausages induced by microbial transglutaminase. Journal of Animal Science 20(8): 1285-1291.

Khasrad, A. Sarbaini, Arfai dan Rusdimansyah, 2016. Perbandingan Kualitas Kimia (Kadar Air, Kadar Protein dan Kadar Lemak) Otot Biceps Femoris pada Beberapa Bangsa Sapi. Tesis. Fakultas Peternakan. Universitas Andalas.

Kusumaningrum, M., Kusrahayu dan S. Mulyani. 2013. Pengaruh berbagai filler (bahan pengisi) terhadap kadar air, rendemen dan sifat organoleptik (warna) chicken nugget. Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689-1699.

Lengkey, H.A.W., S. Sembor, M. Garnida, D. Edianingsih, P. Nanah dan N. Balia. 2016. Pengaruh pemberian margarin terhadap sifat fisiko kimiawi dan sensoris sosis ayam petelur afkir. Jurnal Agritech 36(3): 279-285.

Murray, J.M. and C.M. Delahunty. 2001. Descriptive sensory analysis: past, present and future. Food Research International Journal (34): 461-471.

Prayitno, A.H., F. Miskiyah, A.V. Rachmawati, T.M. Baghaskoro, B.P. Gunawan dan Soeparno. 2009. Karakteristik β-Caroten dari labu kuning (Curcubita moschata). Buletin Peternakan 33(2): 111-118.

Purnawati, T. R., Y. Praptiningsih dan Sukatiningsih. 2015. Karakteristik sensoris dan fisiokimia sosis lele dumbo (Clarias gariepinus) yang dibuat dengan variasi jenis dan konsentrasi bahan pengikat. Jurnal Berkala Ilmiah Pertanian 10(10): 27-34.

Rauf, N.H, R.S. Sulistijowati dan R.M. Harmain. 2015. Mutu organoleptik sosis lele yang disubtitusi dengan rumput laut. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 3(3): 125-129.

Ruiz-Capillas, C., M. Triki, A.M. Herrero, L.R. Salas and F.J. Colmenero. 2012. Konjac gel as pork backfat replacer in dry fermented sausages: Processing and quality characteristics. Meat Science Jurnal 92(2): 144-150.

Setyaningrum, E.D. 2013. Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Antioksidan pada Ekstrak Etanol Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.) Secara Kolom Kromatografi. Skripsi. Program Studi Farmasi. Universitas Katolik Widya Mandala. Surabaya.

Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Sofiana, A. 2012. Penambahan tepung protein kedelai sebagai pengikat pada sosis sapi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 15(1): 1-7.

Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Edisi kedua. Margie Group. Jakarta

Sundari, D., Almasyhuri dan A. Lamidi. 2015. Pengaruh peroses pemasakan terhadap komposisi zat gizi bahan pangan sumber protein. Jurnal Media Litbangkes 25 (4): 235-242.

Tan, F.J., F.Y. Liao, Y.J. Jhan and D.C. Liu. 2007. Effect of replacing pork back fat with yams (Dioscoreaalata) on quality characteristics of Chinese sausage. Journal of Food Engineering 79: 858-863.

Widjanarko, B.S., E. Zubaidah dan A.M. Kusuma. 2012. Studi kualitas fisik-kimiawi dan organoleptik sosis ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) akibat pengaruh perebusan, pengukusan dan kombinasinya dengan pengasapan. Jurnal Teknologi Pertanian 4(3): 193-202.

Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. MBrio Press. Bogor.