Pengaruh Penggunaan Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Ransum Terhadap Produktivitas Ayam Broiler Pejantan

Prayogi Sunu, Zakaria Husein Abdurrahman

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan lidah buaya (Aloe vera) dalam ransum terhadap produktivitas ayam broiler pejantan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dilanjutkan dengan uji lanjut Duncans Multiple Range Test. Materi yang digunakan adalah 100 ekor DOC jantan yang dipelihara dalam 20 petak kandang yang terdiri dari 5 ekor ayam per unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu T0 = Ransum kontrol, T1 = ransum komersial dan lidah buaya 0,75 %, T2 = ransum komersial dan lidah buaya 1,5%, T3 = ransum komersial dan lidah buaya 2%. Peubah yang diteliti yaitu bobot badan, konsumsi ransum, dan Feed convertion ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lidah buaya T3 sebanyak 2% dalam ransum berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan harian dan persentase karkas tetapi tidak berpengaruh meningkatkan konsumsi ransum  dibandingkan dengan kontrol. Sedangkan konversi pakan (FCR) lebih baik karena nilainya lebih rendah dibandingkan dengan control.

Keywords

aloe vera, lidah buaya, produktivitas, broiler pejantan

References

Adams, C. A. 2000. The role of nutricines in health and total nutrition. Australian Poultry Science Symposium 12: 17-24.

Agustina L., M. Hatta dan S. Purwanti. 2010. Penggunaan Ramuan Herbal untuk

Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas broiler (Penggunaan Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Performa dan Gambaran Histopatologi Organ dalam Broiler). Dalam: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Makassar, Indonesia. pp. 732-737

Amaechi, N. and E. Iheanetu. 2014. Evaluation of dietary supplementation of broiler chicks with different levels of aloe vera as a replacement for antibiotic growth promoter on broiler production in the humid tropics. International Journal of Veterinary Science 3(2): 68-73.

Avery, M. L., J. S. Humprey and D. G. Decker. 1997. Feeding deterrence of anthraquinone, anthracene, and anthrone to rice eating birds. Journal Wildlife Management 61: 1359-1365.

Bahri, S., E. Masbulan, dan A. Kusumaningsih. 2005. Proses praproduksi sebagai faktor penting dalam menghasilkan produk ternak yang aman untuk manusia. Jurnal Litbang Pertanian 24 (1): 27-35.

Barton, M. D. 2000. Antibiotic use in animal feed and its impact on human health. Nutrition Research Reviews 13: 279-299.

Bintang, I. A. K., A. P. Sinurat, T. Purwadaria, M. H. Togatorop, J. Rosida, H. Hamid dan Saulina. 2001. Pengaruh pemberian bioaktif dalam lidah buaya (Aloe vera) terhadap penampilan ayam pedaging. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor, Indonesia. pp. 574-580.

Chaudhary, S. K., J. J. Rokade, G. N. Aderao, A. Singh, M. Gopi, A. Mishra, and K. Raje. 2018. Saponin in poultry and monogastric animals: A review. International Journal of Current Microbiology and Applied Science 7(7): 3218-3225.

Darabighane, B., F. Gheshlagh, B. Navidshad, A. Mahdavi, A. Zarei, and S. Nahashon. 2017. Effects of peppermint (Mentha piperita) and Aloe vera (Aloe barbadensis) on ileum microflora population and growth performance of broiler chickens in comparison with antibiotic growth promoter. Iranian Journal of Applied Animal Science 7(1): 101-108.

Direktorat Jenderal Peternakan. 1991. Ringkasan Imbuhan Pakan (Feed Additive) Untuk Hewan. Edisi II. Direktorat Binaan Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan. Jakarta.

Dolbeer, R. A., T. W. Seamans, B. F. Blackwel, and J. L. Belant. 1998. Anthraquinone formulation (Flight control™) shows promise as avian feeding repellent. Journal Wildlife Management 62: 1558-1564.

Gunawan, D. H. 2018. Penurunan Senyawa saponin pada gel lidah buaya dengan perebusan dan pengukusan. Teknologi Pangan 9(1): 41-44.

Johnson, I. T., J. M. Gee, K. Price, C. Curl, and G. R. Fenwick. 1986. Influence of saponins on gut permeability and active nutrient transport in vitro. The Journal of nutrition 116: 2270-2277.

Onning, G., Q. Wang, B. R. Westrom, N. Asp and B. W. Karlsson. 1996. Influence of oat saponins on intestinal permeability in vitro and in vivo in the rat. British Journal of Nutrition 76: 141-151.

Purwadaria, T., M. H. Togatorop. A. P. Sinurat, J. Rosida, S. Sitompul, H. Hamid dan T. Pasaribu. 2002. Identifikasi zat aktif beberapa tanaman (lidah buaya, mimba dan bangkudu) yang potensial. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Bogor.

Shokraneh, M., G. Ghalamkari, M. Toghyani, and N. Landy. 2016. Influence of drinking water containing Aloe vera (Aloe barbadensis Miller) gel on growth performance, intestinal microflora, and humoral immune responses of broilers. Veterinary World 9(11): 1197-1203.

Shokri, A. N., H. A. Ghasemi, and K. Taherpour. 2016. Evaluation of Aloe vera and synbiotic as antibiotic growth promoter substitutions on performance, gut morphology, immune responses, and blood constitutes of broiler chickens. Animal Science Journal 88(2): 306-313.

Sinurat, A. P., T. Purwadaria, M. H. Togatorop, and T. Pasaribu. 2003. Utilization of plant bioactives as feed additives for poultry: The effect of Aloe vera gel and its extract on performance of broilers. Journal Ilmu Ternak dan Veteriner 8(3): 139-145.

Sinurat, A. P., T. Purwadaria, M. H. Togatorop, T. Pasaribu, I. A. K. Bintang, S. Sitompul, dan J. Rosida. 2002. Respon ayam pedaging terhadap penambahan bioaktif lidah buaya dalam ransum: Pengaruh berbagai bentuk dan dosis bioaktif dalam tanaman lidah buaya terhadap Performans ayam pedaging. Journal Ilmu Ternak dan Veteriner 7: 69-75.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.