Penerapan keterampilan abad 21 di Kelas V sekolah dasar

Elly Sukmanasa, Wawan Syahiril Anwar, Lina Novita

Abstract

The 2013 curriculum was designed and developed to facilitate skilled teachers and students in increasing learning interactions, especially in the 21st century. 21st century skills are a challenge for teachers and students to be able to adapt to the current era. 21st century skills need to be integrated and implemented in learning with the aim of creating generations according to current needs and demands. This study aims to implement 21st century skills by developing learning tools with TPACK, HOTS, and STEAM or STEM content, with problem- and project-based learning models (PBL and PJBL). The method used is descriptive analysis through the stages of observation, interviews to identify problems, conducting group discussion forums, making instrument angles, observation guidelines, and interview guidelines. Data collection was carried out on V grade elementary school students, totaling 30 people by using an interview guide questionnaire and a checklist for observation. The research findings are evidenced by three stages, namely learning planning through learning tools that include 21st century or 4C skills, implementing the learning process and evaluating the implementation of learning. The data shows that students are able to participate in activities oriented to the 4C skills, Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovative, Collaborative, and Communicative. Through 21st century or 4C skills, students are more active and able to collaborate with other students, and have self-confidence.

Keywords

Learning model, motivation, social research

Full Text:

PDF

References

Adrian, Y., Rusman. (2019) Implementasi Pembelajaran Abad 21 dalam Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. Doi: 10.21831/jpipfip.v12i1.20116 [2] Anagün, Ş. S. (2018). Persepsi Guru tentang Hubungan antara abad ke-21 Keterampilan dan Mengelola Lingkungan Belajar Konstruktivis. Jurnal Internasional dari instruksi , 11 (4), 825–840. https://doi.org/10.12973/iji.2 018.11452a [3] Ariningtyas, A., Wardani, S., Mahatmanti, W. (2017). Efektivitas lembar kerja siswa muatan etnosains materi hidrolisis garam untuk meningkatkan literasi sains siswa SMA. Jurnal Inovatif Sains Pendidikan , 6(2): 186– [4] Erdogan, V. (2019). Mengintegrasikan Keterampilan 4C Abad 21 ke dalam 4 Keterampilan Bahasa di EFL Kelas. Internasional Jurnal dari Pendidikan dan Penelitian , 7 (11), 12. [5] Miller, LC, & Utara, T. (2011). Keterampilan Abad 21: mempersiapkan siswa untuk masa depan. Rekaman Kappa Delta Pi. 121-123. [6] Murti, KE (2015). Pendidikan abad 21 dan aplikasinya dalam pembelajaran di SMK. Tersedia secara online di: http://p4tksb-jogja.com/arsip/images/Pendidikan%20Abad%2021 [7] Nuh, Y . (2018). 21 Pelajaran untuk itu Abad ke-21 . Jonatan Tanjung. [8] Noor, AF (2013). Pembelajaran Bermakna Untuk Mencapai Pendidikan Karakter. Depan Jurnal , 12 (2). https://doi.org/10.33084/ante rior.v12i2.308 [9] Siregar, M., Amrizal. (2018). Implementasi kurva 2013 dengan pendekatan saintifik ( Pendekatan Ilmiah ) pada mata pelajaran biologi. Jurnal Pelita Pendidikan , 6(4): 238–246. [10] Sukendra, K., Sumandya, SAYA. W. (2018). Lebih tinggi memesan berpikir keterampilan penilaian terhadap berpikir kritis pada matematika pelajaran. Internasional Jurnal dari Sosial Ilmu dan Kemanusiaan, 2(1): 24–32 [10] Wijaya, E., Sudjimat, D., Nyoto, SEBUAH. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global. Makalah . Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Malang 12 September 2016.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.