ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SALAM TAHUN AJARAN 2021/2022

Siwi Febriyandari, Yemi Kuswardi, ira kurniawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Salam dengan kepercayaan diri rendah, sedang, dan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari 6 siswa. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan hasil tes angket kepercayaan diri. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan wawancara. Validasi data menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa dengan kepercayaan diri rendah mampu memenuhi 1 indikator kemampuan literasi matematika, yaitu dapat memahami masalah dan menginterpretasikan informasi atau situasi matematika yang berkaitan dengan skala pada model. Pada siswa dengan kepercayaan diri sedang mampu memenuhi 2 indikator kemampuan literasi matematika, yaitu dapat mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas dasar matematika dan mengubah masalah realistik ke dalam bentuk matematika. Siswa dapat memahami masalah dan menginterpretasikan informasi atau situasi matematika yang berkaitan dengan skala pada model. Terdapat siswa dengan kepercayaan diri sedang yang memenuhi 4 indikator kemampuan literasi matematika, namun seperti karakter siswa dengan kepercayaan diri sedang masih belum teliti dalam menentukan penyelesaian pada jawaban akhir. Pada siswa dengan kepercayaan diri tinggi mampu memenuhi 4 indikator kemampuan literasi matematika, yaitu dapat mengidentifikasikan dan memahami masalah, dapat mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas dasar matematika dan mengubah masalah realistik dalam bentuk matematika, dapat memahami masalah dan menginterpretasikan informasi atau situasi matematika yang berkaitan dengan skala pada model, serta dapat merencanakan dan menyusun strategi pemecahan masalah matematika

Keywords

Kepercayaan diri, literasi matematika, perbandingan senilai dan berbalik nilai, purposive sampling

Full Text:

PDF

References

Ojose, B. (2011). Mathematics literacy : are we able to put the mathematics we learn into everyday use?. J. Math. Educ., (4)1, 89–100.

Wicaksana, Y. & Ridlo, S. (2017). Analisis Kemampuan Literasi Matematika dan Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa pada Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Schoology. Unnes J. Math. Educ. 6(2), 167–174.

Tim Penyusun. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Selan, M., Daniel, F. & Babys, U. (2020). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pisa Konten Change And Relationship. AKSIOMA J. Mat. dan Pendidik. Mat., 11(2), 335–344.

Eviliasani, K., Hendriana, H. & Senjayawati, E. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau Dari Kepercayaan Diri Siswa Smp Kelas Viii Di Kota Cimahi Pada Materi Bangun Datar Segi Empat. JPMI (Jurnal Pembelajaran Mat. Inov), 1(3) 333-345.

Vandini, I. (2016). Peran Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Form. J. Ilm. Pendidik. MIPA, 5(3), 210–219.

Husna, N. & Mulyani, S. (2020). Kemampuan Literasi dan Kepercayaan Diri Siswa SMP Berdasarkan Akreditasi Sekolah Swasta dan Negeri di Kota Singkawang Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurnal Kependidikan: STKIP Singkawang Program Studi Pendidikan Matematika , STKIP, 6(3), 407–421.

Miles, M. B., Huberman, A. M. & J. Saldana. (2014), Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Thousand Oaks, California: SAGE Publications, Inc.

Şar, A. H. R., Avcu & Işiklar A. (2010). Analyzing undergraduate student's self confidence levels in terms of some variables. Procedia - Soc. Behav. Sci, 5(3), 1205–1209.

OCDE. (2019). “OECD Multilingual Summaries PISA 2018 Results (Volume I ) What Students Know and Can Do (Spanish)”, dalam: http://oe.cd/disclaimer%0Ahttps://www.oecd-ilibrary.org/docserver/a89c90e1-es.pdf?expires=1596231234&id=id&accname=guest&checksum=D1296FBB63BED1CFB573C9D710E87BE9, diakses 9 Juni 2021.

Anwar, N. T. & Supriyadi, S. (2018). Abilities of Mathematical Literacy Based on Self-Confidence in Problem Based Learning with DAPIC Problem-Solving Process, Unnes J. Math. Educ. Res., 7(1), 152–160.

Santrock, J. W. (2003). Adolescene: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Aristiani R. (2016). Meningkatkan percaya diri siswa melalui layanan informasi berbantuan audiovisual. J. Konseling Gusjigang, 2(2), 19-30.

Fajar, M. dan Lestari R. (2020). Peran Dukungan Sosial Dan Harga Diri Terhadap Kesejahteraan Subjektif Penyandang Disabilitas Fisik. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta press.

Amri, S. (2018). Pengaruh Kepercayaan Diri (Self Confidence) Berbasis Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Sma Negeri 6 Kota Bengkulu. J. Pendidik. Mat. Raflesia, 3(2), 156–170.

Hendriana, H., Rohaeti, E. E. & Sumarmo, U. (2017). Hard skills dan soft skills matematik siswa. Bandung: Refika Aditama.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.