PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IX DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEBANGUNAN BERDASARKAN TAHAPAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN SISWA (Penelitian dilakukan di SMP Negeri 16 Surakarta)

Hana Paramita Sari, Budi Usodo, Dwi Maryono

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa kelas IX dalam memecahkan masalah kesebangunan berdasarkan tahapan Creative Problem Solving (CPS) ditinjau dari tipe kepribadian siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang diambil untuk penelitian ini adalah 2 siswa tipe guardian dan 2 siswa tipe artisan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas.  Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa : (1) Tahapan proses berpikir kreatif siswa tipe kepribadian guardian dalam memecahkan masalah kesebangunan adalah : (a)Pada tahap objective finding, kedua siswa guardian dapat menyebutkan dan menunjukkan apa yang ditanyakan, (b) Pada tahap fact finding, kedua siswa guardian dapat mendaftar semua fakta mengenai apa yang diketahui, (c) Pada tahap problem finding, kedua siswa guardian dapat menyebutkan syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan masalah yang diberikan, (d) Pada tahap idea finding, kedua siswa guardian hanya mampu mengungkapkan satu ide yang mungkin dapat digunakan dalam memecahkan masalah yang diberikan, (e) Pada tahap solution finding, kedua siswa guardian tidak melakukan evaluasi dan merasa yakin pada ide yang diperolehnya dari tahap idea finding, (f) Pada tahap acceptance finding, kedua siswa guardian dapat menerapkan idenya dengan baik dan memperoleh jawaban yang benar ; (2) Tahapan proses berpikir kreatif siswa tipe kepribadian artisan dalam memecahkan masalah kesebangunan adalah : (a) Pada tahap objective finding, kedua siswa artisan dapat menyebutkan dan menunjukkan apa yang ditanyakan[.....]

Keywords

proses berpikir kreatif, tahapan Creative Problem Solving, tipe kepribadian, kesebangunan

Full Text:

PDF

References

Davis, Gary. 1998. Creative Problem Solving. Didownload dari http://members.optusnet.com.au/~c harles57/Creative/Brain/cps.htm pada tanggal 5 Juni 2013 [2] Dewiyani, M. J. 2011. Meningkatkan Soft Skills Mahasiswa Melalui Pemahaman Proses Berpikir dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasar Tipe Kepribadian. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta [3] Keirsey, David. 2009. Overview Of The Four Temperament. [online] http://www.keirsey.com/4temps/ov erview_temperaments.asp Diakses pada tanggal 4 Februari 2013 [4] Shadiq, Fadjar. 2007. Laporan Hasil Seminar dan Lokakarya Pembelajaran Matematika 15-16 Maret 2007 di P4TK (PPPG) Matematika dengan tema: Inovasi Pembelajaran Matematika dalam Rangka Menyongsong Sertifikasi Guru dan Persaingan Global [5] Silver, E. A. (1997). Fostering Creativity Through Instruction Rich in Problem Solving and Problem Possing.[online]. http://www.fizkorlsruke.de/ diakses pada tanggal 28 Mei 2013. [6] Siswono, Y. E. T. 2004. Identifikasi Proses Berpikir Kreatif dalam Pengajuan Masalah (Problem Posing) Matematika. Berpandu dengan Model Wallas dan Creative Problem Solving (CPS). Makalah. Jurusan Matematika FMIPA UNESA. [7] Solso, Robert L. 2002. Cognitive Psychology. Needham Heights : Allyn & Bacon.

Yuwono, Aries. 2010. Profil Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika ditinjau dari Tipe Kepribadian. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Refbacks

  • There are currently no refbacks.