Eksperimentasi Model Pembelajan Treffinger Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Ditinjau dari Adversity Quotient Siswa Kelas VIII Semester 1 SMP Negeri 25 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018

Aulia Rizka Widiasti, Budi Usodo, Rubono Setiawan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manakah prestasi belajar yang lebih baik antara model pembelajaran Treffinger atau model pembelajaran langsung; manakah prestasi belajar yang lebih baik antara tingkatan AQ siswa; pada masing-masing model pembelajaran, manakah prestasi belajar yang lebih baik antara tingkatan AQ siswa; pada masing-masing AQ siswa, manakah prestasi belajar yang lebih baik antara model pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP 25 Surakarta tahun pelajaran 2017/2018. Sampel yang terpilih adalah kelas VIII E dan VIII F dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi untuk data awal berupa nilai UH materi Faktorisasi, metode angket untuk data AQ dan metode tes untuk data prestasi belajar pada materi SPLDV. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dilanjutkan uji lanjut pasca anava yaitu dengan metode Scheffe. Dari penelitian ini diperoleh simpulan sebagai berikut. Model pembelajaran Treffinger memberikan prestasi belajar yang sama dengan model pembelajaran langsung. Siswa dengan AQ tinggi dan rendah mempunyai prestasi belajar sama dengan siswa AQ sedang, tetapi siswa dengan AQ tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada AQ rendah. Pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan AQ tinggi dan rendah mempunyai prestasi belajar sama dengan siswa AQ sedang, tetapi siswa dengan AQ tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa AQ rendah. Pada masing-masing kategori AQ, siswa dengan model pembelajaran Treffinger memberikan prestasi belajar sama dengan model pembelajaran langsung.

Keywords

treffinger; adversity quotient (AQ); SPLDV

Full Text:

PDF

References

Cando, J. & Villacastin L.N. (2014). The Relationship Between Adversity Quotient (AQ) and Emotional Quotient (EQ) and Teaching Performance of College PE Faculty Members of CIT University, International Journal Sciences: Basic and Applied Research, 18 (2) : 13. Diperoleh 25 September 2017, dari http://gssrr.org/index.php?journal=JournalOfBasicAndApplied

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Slavin, E. R. (2008). Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Stoltz, P. G. (2003). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Terj. T. Hermaya. Jakarta: PT Grasindo. (Buku asli diterbitkan 1997)

Trianto. (2011). Model-Model Pembelajaran Berorientasi Konstruktivistik: Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka.

UU Nomer 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional

Refbacks

  • There are currently no refbacks.