Analisis Penggunaan Pengetahuan Metakognitif Siswa dalam Memecahkan Masalah Kontekstual Berdasarkan Tahapan Polya
Abstract
Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan pengetahuan metakognitif siswa yang menjawab benar dan yang melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah kontekstual terkait materi bangun datar segitiga berdasarkan tahapan Polya.
Subjek penelitian diambil dari siswa kelas VII B SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 melalui teknikĀ purposive, didasarkan pada jawaban pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi. Subjek terpilih adalah dua siswa yang secara konsisten menjawab benar dan dua siswa yang melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah pada setiap tes pemecahan masalah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas. Validasi data dilakukan dengan triangulasi waktu. Teknik analisis data meliputi tiga kegiatan, yaitu mereduksi dan menyajikan data lalu menarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh, siswa yang menjawab benar menunjukkan bahwa penggunaan sub tipe dari pengetahuan metakognitif pada tahap memahami masalah dan menyusun rencana meliputi pengetahuan strategis, pengetahuan tentang tugas kognitif, dan pengetahuan-diri. Pada tahap melaksanakan rencana, siswa menunjukkan penggunaan pengetahuan strategis dan pengetahuan tentang tugas kognitif. Pada tahap memeriksa kembali hanya menunjukkan penggunaan pengetahuan strategis. Siswa yang melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah kontekstual menunjukkan bahwa pada tahap memahami masalah, siswa menggunakan pengetahuan strategis dan pengetahuan tentang tugas kognitif. Pada tahap menyusun dan melaksanakan rencana pemecahan masalah, siswa hanya menunjukkan penggunaan pengetahuan strategis. Karena siswa tidak melakukan pemeriksaan kembali sehingga tidak menunjukkan penggunaan satu tipe pun dari pengetahuan metakognitif.
Keywords
References
Anggo, M. (2009). Pelibatan Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika. Edumatica, 1 (1), 25-32.
De Lange, J. (1987). Mathematics, Insight and Meaning. Utrecht: OW & OC.
Flavell, J. H. (1979). Metacognitive Skill. Diperoleh 21 Januari 2014, dari http://education.colomet.perdue.edu/vockell/edpsybook7/edpsy7.introht
Moleong, L. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Risnanosanti. 2008. Melatih Kemampuan Metakognitif dalam Pembelajaran Matematika. Diperoleh 11 Januari 2014 dari http://eprints.uny.ac.id/6915/1/P-10%20Pendidikan%20(Risnanosanti).pdf.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta..
Suherman, E. (2001). Common Textbook: Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.
Refbacks
- There are currently no refbacks.