Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X Semester II SMA Muhammadiyah I Karanganyar Tahun Ajaran 2016/2017
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah aturan sinus dan cosinus ditinjau dari kemampuan awal siswa. Terdapat tiga kelompok kemampuan yakni kemampuan awal tinggi, kemampuan awal sedang, dan kemampuan awal rendah. Subjek penelitian dipilih menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari dua siswa berkemampuan awal tinggi, dua siswa berkemampuan awal sedang, dan dua siswa berkemampuan awal rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan wawancara. Analisis dilakukan dengan metode Newman’s Error Analysis. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Siswa dengan kemampuan awal tinggi melakukan kesalahan tipe encoding error. Penyebabnya, siswa kurang teliti saat memeriksa kembali jawaban. Siswa dengan kemampuan awal sedang melakukan kesalahan tipe transformation error. Penyebabnya adalah pemahaman siswa mengenai konsep aturan sinus dan cosinus yang kurang. Kesalahan selanjutnya adalah process skills error. Penyebabnya adalah kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung bilangan yang kurang mantap. Penyebab lainnya adalah kurangnya penguasaan konsep aturan sinus dan cosinus. Kesalahan selanjutnya adalah encoding error. Penyebabnya adalah karena akibat kesalahan pada tahap sebelumnya sehingga jawaban menjadi salah. Siswa dengan tingkat kemampuan awal rendah cenderung melakukan kesalahan tipe transformation error. Penyebabnya adalah kurangnya penguasaan konsep aturan sinus dan cosinus, siswa hanya sekedar hafal rumus tanpa tau bagaimana pengaplikasiannya. Kesalahan selanjutnya adalah process skills error. Penyebabnya adalah kurangnya ketelitian siswa saat mengerjakan.Kesalahan selanjutnya adalah encoding error. Penyebabnya adalah siswa yang tidak percaya diri dengan jawabannya dan justru enggan memeriksa kembali.
Keywords
References
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.
Satoto, S. (2012). Analisis Kesalahan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Kendal Dalam Menyelesaikan Soal Materi Jarak Pada Bangun Ruang. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Sahriah, S. (2011). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Operasi Pecahan Bentuk Aljabar Kelas VIII SMP Negeri
Malang. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Malang,
Malang.
White, A.L. (2005). Active Mathematics in Classrooms: Finding Out Why Children Make Mistakes – And Then Doing Something To Help
Them. Sydney: University of Western
Sydney.
White, A.L. (2010). Numeracy,
Literacy and Newman’s Error
Analysis. Journal of Science and
Mathematics Education in Southeast
Asia 2010, Vol. 33 No. 2, 129 – 148.
Sari, N.A. (2011). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dengan Latihan Individual Terstruktur pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Kecerdasan Logika Matematika Siswa Kelas X SMA
Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran
/2011. Skripsi Tidak
Dipublikasikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Retnawati, H. (2009). Pengaruh Kemampuan Awal dan Kemampuan Berfikir Logis/Penalaran terhadap Kemampuan Matematika. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Sugiyono.(2014).Memahami
Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Ketterlin – Geller, L.R. & Yovanoff, P. (2009). Diagnostic Assessments in
Mathematics to Support Instructional
Decision Making. Practical Assessment, Research & Evaluation, 14(16): 1-11. Diperoleh pada 5 April 2017, dari http://citeseerx.ist.psu.edu/ viewdoc/summary?doi=10.1.1.459.709 5.
Wardoyo. (2013). Analisis Kesalahan Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Curup
Tengah dalam Menyelesaikan Masalah Divergen tentang Sistem Persamaan Linear Dua Peubah.
Thesis Tidak Dipublikasikan, Universitas Bengkulu.
Refbacks
- There are currently no refbacks.