Upaya Peningkatan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Model Pembelajaran Tipe Number Heads Together (NHT) dengan Pendekatan Open-Ended pada Siswa Kelas XI SMKN 7 Surakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe Number Heads Together (NHT) disertai dengan pendekatan Open-Ended yang dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas XI Patiseri 1 SMK Negeri 7 Surakarta yang berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes dan dokumentasi. Metode obervasi ini dilakukan dengan cara mengamati pelaksanaan pembelajaran pada materi program linier. Metode tes digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data-data berupa nama siswa, daftar nilai tes dan foto proses tindakan. Validitas data yang digunakan untuk data kemandirian belajar adalah dengan menggunakan tehnik triangulasi penyidik yaitu dengan membandingkan hasil observasi dari tiga orang observer yang berbeda. Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan analisis data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari evaluasi hasil belajar siswa, sedangkan data kualitatif diperoleh dari lembar observasi. Analisis deskripsi kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran matematika yang digunakan guru dan untukmenghitung presentase jumlah siswa yang berhasil dalam pemebelajaran itu. Sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah. Hasil ini terlihat dari : kemandirian belajar prasiklus sebesar 35,48% siswa dengan kategori tinggi dan setelah penelitian siklus II menjadi 67,35% siswa dengan kategori tinggi, nilai kemampuan pemecahan masalah siswa prasiklus sebesar 19,3% dan setelah penelitian siklus II menjadi 64,5%.
Keywords
References
Isjoni. 2008. Guru sebagai motivator perubahan. Yogyakarta : pustaka pelajar
BSNP. 2006. Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: BSNP
Nurhayati, Eti. 2011. Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Kurniasih, Imas. 2014. Ragam pengembangan model pembelajaran. Yogyakarta: Kata pena
Warsono dan hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif Teori dan Assemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Ngalimun, 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Scripta Cendekia.
Moleong, Lexy J. 1988. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosadakarya
Refbacks
- There are currently no refbacks.