Penerapan problem-based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMK Batik 2 Surakarta

Fahmi Amrullah, Tutik Susilowati, Jumiyanto Widodo

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan model problem-based learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata angkah Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana kelas XII OTKP 2, dan (2) meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menerapkan model problem-based learning pada mata angkah Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana siswa kelas XII OTKP 2. Penelitian ini merupakan penelitian angkah kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII OTKP 2 yang berjumlah 22 anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan uji validitas kualitatif dengan angka triangulasi sumber dan uji validitas soal dengan expert judgment. Penerapan model problem-based learning dilakukan dengan angkah-langkah yaitu orientasi siswa kepada masalah, mengorganisir siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual atau kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Penerapan pembelajaran dengan model problem-based learning yang dilaksanakan dalam 2 siklus dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal tersebut dilihat dari hasil setiap siklusnya yang mengalami peningkatan.

Kata Kunci: berpikir tajam; model pembelajaran; memecahkan masalah

Abstract:This study aims to (1) describe the application of the problem-based learning model in improving students’ critical thinking skills in the Automation of Facilities and Infrastructure Management subject for class XII OTKP 2, and (2) improve students’ critical thinking skills by applying the problem-based learning model to the eye’s facility and infrastructure management Automation lesson for class XII OTKP 2 students. This research is classroom action research. The subjects of this study were 22 class XII OTKP 2 students. Data collection techniques through observation, interviews, and tests. Data validity used a qualitative validity test with source triangulation techniques and tested the validity of the questions with expert judgment. The application of the problem-based learning model is carried out in the following steps: orienting students to problems, organizing students for learning, guiding individual or group investigations, developing and presenting work, and analyzing and evaluating the problem-solving process. Application of learning with a problem-based learning model implemented in 2 cycles can improve students’ critical thinking skills. This can be seen from the results of each cycle which has increased.

Keywords: learning model; solve the problem; think sharp

Keywords

berpikir tajam; model pembelajaran; memecahkan masalah; learning model; solve the problem; think sharp

Full Text:

PDF

References

Christina, L. V., & Kristin, F. (2016). Efektivitas model pembelajaran tipe Group Investigation (GI) dan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam meningkatkan kreativitas berpikir kritis dan hasil belajar IPS siswa kelas 4. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(3), 217–230.https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i3.p217-230

Ennis, R. H. (2015). Critical thinking assessment. Theory Into Practice, 32(3), 179-186.https://doi.org/10.1080/00405849309543594

Facione, P. A. (2013). Critical thinking: What it is and why it counts. Measured Reason and The California Academic Press.

Fakhriyah, F. (2014). Penerapan problem-based learning dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1).https://doi.org/10.15294/jpii.v3i1.2906

Fathurrohman, M. (2015). Model-model pembelajaran inovatif. Ar-ruzz Media.

Hamdayama, Jumanta. (2014). Model dan metode pembelajaran kreatif dan berkarakter. Ghalia Indonesia.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Ghalia Indonesia.

Hotimah, H. (2020). Penerapan metode pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa sekolah dasar. Jurnal Edukasi, 7(2), 5-11.https://doi.org/10.19184/jukasi.v7i3.21599

Manassero-Mas, M. A., Moreno-Salvo, A., & Vázquez-Alonso, Á. (2022). Development of an instrument to assess young people's attitudes toward critical thinking. Thinking Skills and Creativity, 45, 101100.https://doi.org/10.1016/j.tsc.2022.101100

Maryati, I. (2018). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pola bilangan di kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 63-74.https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.342

Masrinah, E. N., Aripin, I., & Gaffar, A. A. (2019). Problem based learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1, 924-932. Retrieved fromhttps://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/129

Nafiah, Y. N., & Suyanto, W. (2014). Penerapan model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(1).https://doi.org/10.21831/jpv.v4i1.2540

Nursyifah, E. (2019). Penggunaan model pembelajaran inkuiri dalam membangun kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 1, pp. 810-817).

Paul, R., & Elder, L. (2019). The miniature guide to critical thinking concepts and tools. Rowman & Littlefield.

Putra, M. R. C., & Wulandari, S. (2019). Penerapan model pembelajaran problem-based learning (PBL) untuk meningkatkan cara berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sarana dan prasarana kelas XI APK 3 SMK Negeri 1 Surabaya. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, 7(02), 32-38.

Sapitri, N. K. I., Ardana, I. M., & Gunamantha, I. M. (2022). Pengembangan LKPD berbasis pemecahan masalah dengan pendekatan 4C untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(1), 24-32.https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v6i1.537

Sari, T. A., Hidayat, S., & Harfian, B. A. A. (2018). Analisis keterampilan berpikir kritis siswa SMA di Kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur II. Bioma: Jurnal Ilmiah Biologi, 7(2), 183-195.https://doi.org/10.26877/bioma.v7i2.2859

Shanti, W. N., Sholihah, D. A., & Abdullah, A. A. (2018). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui CTL. Jurnal Pembelajaran Matematika, 5(1).

Wisudawati, A. W., & Sulistyowati, E. (2022). Metodologi pembelajaran IPA. Bumi Aksara.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.