Motivasi belajar siswa pondok pesantren (Studi kasus di pondok pesantren MTA Surakarta)
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) motivasi siswa; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa; dan (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan: (1) motivasi belajar siswa terdiri dari mengejar prestasi, melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, orang tua yang mendukung pendidikan di pesantren, dan guru yang selalu mendorong siswa agar semangat belajar; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah siswa yang lebih bersemangat melakukan kegiatan di luar kelas, kurang fokus pada pelajaran, lingkungan teman belajar yang kurang mendukung, tidak melaksanakan jam wajib sekolah, dan tidak disiplin dalam menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler; Tiga upaya untuk mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah: melakukan pembinaan melalui penjaga ruangan bagi siswa pada umumnya dan siswa yang bermasalah pada khususnya; menjaga kualitas tidur; mendampingi kegiatan belajar mandiri; penjadwalan dan pengawasan berjenjang; dan pengumpulan data jadwal kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka penentuan waktu kegiatan siswa.
Kata Kunci: hirarki kebutuhan Abraham H. Maslow; pondok pesantren; motivasi
Abstract: This research aims to find: (1) the motivation of the students; (2) the factors that influence students' learning motivation; and (3) efforts being made to overcome the factors that affect the students’ motivation to learn. This research is qualitative with a case study approach. By using the purposive sampling technique and snowball sampling. The results show: (1) student learning motivation consists of pursuing achievement, continuing higher education levels, parents who support education in boarding schools, and teachers who always encourage students to be enthusiastic about learning; (2) the factors that influence learning motivation are students who are more enthusiastic about doing activities outside the classroom, less focused on lessons, a less supportive friend environment for learning, not implementing compulsory school hours, and not being disciplined in organizing extracurricular activities; Three efforts to overcome the factors that influence learning motivation are: conducting coaching through room guardians for students in general and students with problems in particular; maintaining sleep quality; accompanying independent study activities; tiered scheduling and supervision; and collecting data on extracurricular activity schedules in the context of timing student activities.
Keywords: Abraham H. Maslow’s hierarchy of needs; Islamic boarding school; motivation
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alpian, Y., & Mulyani, R. (2020). Hubungan Keterampilan Sosial Dengan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(1), 40-47. http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v6i1.1832.
Arif, L., & Samidjo, S. (2018). Hubungan Antara Sikap Belajar Dan Motivasi Belajar Kejuruan Dengan Hasil Belajar Gambar Teknik. Jurnal Taman Vokasi, 6(1), 92-97.
Cahyono, A. E. (2018). Identifikasi Faktor Internal Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa IKIP PGRI Jember. Jurnal Efektor, 5(1), 18-25.
Chyquitita, T., Winardi, J., & Hidayat, D. (2018). Pengaruh Brain Gym terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas XI IPA dalam Pembelajaran Matematika di SMA XYZ Tangerang. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 39-52.
Fahmi, M. (2019). Implementasi Monitoring Kepala Madrasah Dalam Mengoptimalisasi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 40-47.
Hamalik, Oemar. (2011). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.
Haq, A. (2018). Motivasi Belajar Dalam Meraih Prestasi. Jurnal Vicratina Pendidikan Islam, 3(1), 193-214.
Harahap, F. D. (2021). Hubungan Belajar Mandiri Dengan Hasil Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa SMA Prayatna Medan Tahun 2020. Jurnal Eduscience, 8(1), 57-61.
Herawati, A. A., Afriyati, V., Habibah, S., & Pratiwi, C. (2020). Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Blended Learning untuk Mengurangi Burnout Belajar Pada Perkuliahan Bimbingan dan Konseling Keluarga di Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Bengkulu. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 3(2), 40-48.
Khumaero, L. A., & Arief, S. (2017). Pengaruh Gaya Mengajar Guru, Disiplin Belajar, Dan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar. Economic Education Analysis Journal, 6(3), 698-710.
Kristy, D. Z. (2019). Manajemen Waktu, Dukungan Sosial, Dan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI SMA. Indonesian Journal Of Guidance And Counseling: Theory And Application, 8(1), 49-54.
Kusuma, R. C. (2017). Focus On You. Anak Hebat Indonesia.
Laili, M. (2019). Motivasi dan Kecerdasan Emosional dan Implikasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Rokania, 4(1), 93-109.
Maslow, A., H. (2018). Motivation and Personality(Motivasi dan Kepribadian). Fawaid, A., & Maufur. Cantrik Pustaka.
Mubarok, T. A. (2019). Motivasi Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa Madrasah Aliyah Darul Muta’allimin Sugihwaras Patianworo Nganjuk. Jurnal Riset dan Konseptual, 4(1), 118-124. Diperoleh 18 Agustus 2021, dari http://www.jurnal.unublitar.ac.id/.
Nasaruddin., & Amaliyah, R. (2017). Pengaruh Keaktifan dalam Organisasi terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Campalagian. Jurnal Saintifik, 3(2), 153-160.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia. LPPM Univet Bantara.
Nurjan, S. (2016). Psikologi Belajar. Wade Group.
Nurrahmi, F. (2019). Pemanfaatan Waktu Belajar Malam Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Perhatian Guru. Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika. Universitas Indraprasta PGRI. 5, 51-57.
Prihatin, E. (2014). Manajemen Peserta Didik. Alfabeta.
Putri, Y. L., & Rifai, A. (2019). Pengaruh Sikap dan Minat Belajar terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Paket C. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment, 3(2), 174-184.
Purnama, I. M. (2016). Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Di SMAN Jakarta Selatan. Jurnal Formatif, 6(3), 233-245.
Ricardo, R., & Meilani, R. I. (2017). Impak Minat Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 188-201.
Rosesti, W. (2014). Pembinaan Disiplin Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Administrasi Pendidikan FIP UNP, 2(1), 772-831.
Rosmiati, N. (2017). Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Guru Pada SMA PGRI 1 Kota Sukabumi. Jurnal Otonomi Daerah Dan Pengembangan Masyarakat, 15(2), 199-208.
Safitri, M. (2020). Penerapan Edmodo Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Melatih Kemandirian Belajar Siswa.Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana (PPS). Universitas PGRI. 103-110
Saputro, R. R., Sukidin., & Ani, H. M. (2017). Manajemen Ekstrakurikuler Non-Akademik Siswa di SMA Muhammadiyah 3 jember. Jurnal Edukasi, 4(3), 49-53.
Sarnoto, A. Z. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sma Negeri 3 Tangerang Selatan. Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Islam, 1(1), 55-75.
Schunk, D.H., & DiBenedetto, M.K. (2020). Motivation and Social Cognitive Theory. Contemporary Educational Psychology, (60), 1-39.
Setiyadi, D. F., Fitriana, S., & Dian, P. (2019). Analisis Dampak Ekstrakurikuler Terhadap Potensi Diri Siswa Di SMAN 1 Bawang Banjarnegara. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 14(2), 28-35.
Shofiyah, S., & Fu’adah, S. (2021). Peran Lingkungan Belajar Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Di Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan Dan Pedagogi Islam, 6(1), 40-48.
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Interpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Alfabeta.
Susanti, Y. I. (2018). Hubungan Antara Pola Tidur Dengan Prestasi Belajar. School Education Journal PGSD FIP UNIMED, 8(1), 107-112.
Syarif, M., Syahrani, H., & Paselle, E. (2018). Implementasi Peraturan Walikota Bontang Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar Sejak Pukul 19.00-21.00 WITA Oleh Dinas Pendidikan Kota Bontang. Jurnal Administrasi Negara, 6(2), 7256-7268.
Tus, J. (2020). Self – Concept, Self – Esteem, Self – Efficacy and Academic Performance of the Senior High School Students. International Journal Of Research Culture Society, 4 (10), 45-59.
Wahab, R. (2015). Psikologi Belajar. Rajawali Pers.
Refbacks
- There are currently no refbacks.