IMPLEMENTASI BUDAYA KERJA 5S DI PT NESIA PAN PACIFIC CLOTHING

Iswanda Cahya Setyaningrum, Wiedy Murtini, Susantiningrum Susantiningrum

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Validitas data diperoleh dengan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan analisis data model interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai implementasi budaya kerja 5S pada area finishing bagian produksi factory 2 di PT Nesia Pan Pacific Clothing, Wonogiri diperoleh temuan bahwa: 1) Implementasi budaya kerja 5S meliputi: a) seiri (pemilahan), b) seiton (penataan), c) seiso (pemeliharaan), d) seiketsu (jadikan standar), e) shitsuke (pembiasaan). 2) Faktor penghambat implementasi budaya kerja 5S diantaranya: a) kurangnya pengetahuan karyawan area finishing mengenai budaya kerja 5S, b) adanya miss komunikasi antar karyawan dan kurangnya motivasi, c) penerapan SOP budaya kerja 5S yang kurang diterapkan dengan baik, d) karyawan kurang melakukan pembiasaan kerja 3S (seiri, seiton, seiso), dan 3) Solusi yang dilakukan mengatasi hambatan antara lain: a) training yang dilanjutkan dengan aksi lapangan oleh karyawan produksi, b) breafing karyawan produksi area finishing, c) monitoring karyawan produksi oleh supervisor, d) evaluasi berkala dari manajemen.

 

Keywords

Budaya Kerja; 5S; PT Nesia Pan Pacific Clothing

Full Text:

PDF

References

Ali, A. M., & Yusof, H. (2011, Maret). Quality and qualitative studies. The case of validity, realiability, and generalizability, 25-26. Retrieved from Memahami Metode Penelitian Kualitatif: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian-Kualitatif.html Daft, L. (2003). Management. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol. XXIII. Ennim, & Obi. (2012). penerapan 5S. ANALISA PENERAPAN 5S. Faizuddin. (2005). Budaya Perusahaan Jepang. Teknoterap Vol.1 No.1, 12. Goldon. (2010). Keterampilan. Metode Research, Jakarta: Gramedia Press. h.255. I. S., & Nurdin. (2016). Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Motivasi Kerja Pegawai. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII. Kartika, M., & Rinawati, D. I. (2016). Analisa Penerapan 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) Pada Area Warehouse CV Sempurna Boga Makmur Semarang. Industrial Engineering Online Journal. Kilman, Saxton, & Serpa. (1999). Budaya Perusahaan. Teknoterap Vol.1 No.1, 134. Liong, F. (2013). Morning Briefing. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Manzano, M., & Gisbert, V. (2016). implementation of Japanese 5s work culture. Implantacion 5S.3C Technologia, vol.5. Marimin, Tanjung, H., & Prabowo, H. (2006). Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Osada, T. (1995). Sikap Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo. P. S. (2015). Implementation Of 5S Practices in a Small-Scale Organization. Multidisciplinary Iinternational Research of Journal, 130-135. Prastiyah, A. (2018). Efektivitas Implementasi Program 5s (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) di PT PJB UP Gresik. Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.