Komparasi Ruang Domestik pada Rumah Tradisional di Desa Gubugklakah Malang dan Desa Sidatapa Buleleng
Abstract
The cultural diversity of Indonesia affects the spatial layout and functioning of spaces in residential areas because domestic spaces, which are a room of basic residential activities, are formed from the activities of residents and local beliefs. This research aims to compare domestic spaces in the traditional houses of Gubugklakah Village, Malang, and Sidatapa Village, Buleleng, using comparative qualitative methods through observations, interviews, and documentation studies. The research results show differences where in Gubugklakah Village, the kitchen is positioned at the back of the building, emphasizing its function as a private working area for women. Meanwhile, in Sidatapa Village, the kitchen is placed in the middle of the building with attention to creating a different spatial hierarchy.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abi Aulia, Muhamad. "Peran Perempuan Dalam Ruang Publik Dan Domestik: Studi Pemikiran Prof. Dr. Hj. Tutty Alawiyah As." Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, 2017.
Agusintadewi, Ni Ketut, Wayan Yuda Manik, and Mitha Mahastuti. "Memahami Esensi Ruang Domestik Pada Hunian Lokal Bali Aga Di Desa Sekardadi, Kintamani." In Seminar Nasional Arsitektur Dan Tata Ruang (SAMARTA), pp. 103-8. 2017.
Dewi, Reandini Syu’ara. "Pengaruh Konsepsi Tri Mandala Terhadap Pola Ruang Dan Aktivitas Masyarakat Desa Adat Penglipuran, Bangli." PhD diss., Universitas Komputer Indonesia, 2021.
Dinas Kebudayaan. 2019. “Tradisi Berarsitektur Masyarakat Sidatapa | Dinas Kebudayaan.” Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. https://disbud.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/tradisi-berarsitektur-masyarakat-sidatapa-12.
Faslih, Arman, and Muhammad Zakaria Umar. "Dialektika Arsitektur Dan Perubahan Perilaku Masyarakat Pasca Urbanisasi." Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, Dan Lingkungan 9, no. 1 (2019): 1-8.
Kurniawardani, Heradini Peni. "Akademi Penerbangan Di Daerah Istimewa Yogyakarta." PhD diss., UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG, 2019.
Lelono, T. M., and Putri Novita Taniardi. “Mengenal Permukiman Dan Rumah Tengger Berdasarkan Sistem Kepercayaan.” Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2019.
Machali, Imam. 2021. “Metode Penelitian Kuantitatif Panduan Praktis Merencanakan, Melaksanakan, Dan Analisis Dalam Penelitian Kuatitatif.” Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mudita, I. Gede, Ir I. Ketut Adhimastra, M. Erg, Arya Bagus Mahadwijati Wijaatmaja, and S. T. Frysa Wiriantari. "Arsitektur Lingkungan Pada Rumah Adat Bale Gajah Tumpang Salu Di Desa Sidatapa." Jurnal Anala 10, no. 1 (2022): 28-37.
Putra, Moch Hisyam. "Islamisasi Masyarakat Tengger Di Desa Gubugklakah (Studi Genealogi Islamisasi Masyarakat Jawa)." PhD diss., Universitas Brawijaya, 2018.
Paramadhyaksa, I Nyoman W., Ni Ketut Pande D. Pande, and I Kadek M. Wijaya. 2018. “Rekonsepsualisasi Filosofi Arah Sakral-Profan Pada Permukiman Hindu Di Bali Dan Jawa Timur: Sebuah Studi Komparatif.” (Oktober).
Rapoport, Amos. 1969. House Form and Culture. Englewood Cliff, New Jersey: Prentice Hall.
Siwalatri, Ni Ketut Ayu. “Makna Sinkronik Arsitektur Bali Aga Di Kabupaten Buleleng Bali.” PhD diss., Institut Teknologi Sepuluh November, 2015.
Taniardi, Putri Novita. "Rumah Tradisional Tengger Dan Struktur Komunitas Tengger : Analisis Strukturalisme Levi-Strauss." Jurnal Penelitian Arkeologi Papua dan Papua Barat 12, no. 2 (2020): 223-243.
Refbacks
- There are currently no refbacks.