Analisis Efektivitas Program Rehabilitas Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT)

Nur Ishlahiyah, Sri Yuliani

Sari

Permasalahan terkait pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) di Indonesia merupakan permasalahan yang harus segera diatasi oleh pemerintah, karena masalah tersebut bersangkutan dengan pemenuhan kesejahteraan dan hak-hak sebagai warga negara Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu Kabupaten Tegal. Hal tersebut dikarenakan masih ditemukannya sejumlah pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) dibeberapa titik di Kabupaten Tegal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah Kabupaten Tegal membuat Program Rehabilitasi pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) di Rumah Singgah Trengginas Kabupaten Tegal.  Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan mengetahui efektivitas Program Rehabilitasi pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) di Rumah Singgah Trengginas tersebut. Penelitian ini menggunakan dua teori pendekatan yaitu Teori Efektivitas Riant Nugroho dan Teori Implementasi Kebijakan George Edward III. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini juga menggunakan teknik purposive sampling dalam penentuan informan. Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder yang diolah dan dianalisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengukur reliabilitas dan validitas data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber.

Kata Kunci

Efektivitas; Implementasi; Pengemis; Gelandangan; dan Orang Terlantar (PGOT)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Akib, H. (2010). Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Jurnal Administrasi Publik, 1(1):1-11 Anonim. (2020). Satpol Tegal Jaring PGOT. Didapatkan dari https://jatengprov.go.id/beritadaerah/satpol-tegal-jaring-pgot/ Anonim. (2020). Hasil Razia PGOT dititipkan ke Rumah Singgah Trengginas. Didapatkan dari https://dinsos.tegalkab.go.id/berita/detail/hasil-razia-pgot-dititipkan-ke-rumah-singgah-trengginas Anonim. (2020). Rumah Singgah Trengginas Kabupaten Tegal Diresmikan. Didapatkan dari https://dinsos.tegalkab.go.id/berita/detail/rumah-singgah-trengginas-kabupaten-tegal-diresmikan Anonim. (2018). Teori Lengkap tentang Efektivitas Program menurut Para Ahli dan Contoh Tesis Efektivitas Program. Didapatkan dari https://idtesis.com/teori-lengkap-tentang-efektivitas-program-menurut-para-ahli-dan-contoh-tesis-efektivitas-program/ Anonim. (2019). Pemkab Tegal Serius Tangani Masalah PGOT. Didapatkan dari http://jatengprov.go.id/beritadaerah/pemkab-tegal-serius-tangani-masalah-pgot/ Balkin, S. (1992). Entrepreneurial Activities of Homeless Men. The journal of Sociology & Social Welfare, 19(4): 129-150. Cheng, C. S., & Kumar, V. (2012). Pattern of Exploitation and Organised Crime: Study on Homeless Beggars in Patna, Bihar. International journal of Scientific and Research Publications, 2(11): 1-5. Dokumen Peraturan Bupati Tegal Nomor 75 Tahun 2018 Tentang Penanganan Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) Dokumen Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Dokumen Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Tegal Tahun 2019-2024 Dokumen Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial Gumilang, A. (2019). Rumah Singgah di Kabupaten Tegal Diresmikan, PGOT dan Anak Jalanan Akan Ditampung di Situ. Diakses pada 1 Maret 2021. http://www.google.co.id/amp/s/jateng.tribunnews.com/amp/2019/12/21/rumah-singga-di-kabupaten-tegal-diresmikan-pgot-dan-anak-jalanan-akan-ditampung-di-situ Murni, R. (2014). Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial terhadap Gelandangan dan Pengemis di Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur Bekasi. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 13(2): 122-137 Nugroho, D. R. (2012). Public Policy. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Nusanto, B. (2017). Program Penanganan Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Jember. Jurnal Politico, 17 (2): 339-360. PPT Materi Ruang Lingkup Administrasi Publik dan Implikasi Metodologinya oleh Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si. Putro, R. D., & Sutarto, J. (2015). Pembinaan Pengemis, Gelandangan, Dan Orang Terlantar Dibalai Rehabilitasi Sosial “SAMEKTO KARTI” Pemalang. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment, 4(2):127-134 Simatupang, P & Akib, H. (2011). Efektivitas Implementasi dan Dampak Kebijakan dalam Konteks Desentralisasi Pemerintahan. Jurnal Administrasi Publik. 2(1):1-9 Sirajuddin, I.A. (2014). Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pelayanan Publik Dasar Bidang Sosial Di Kota Makassar. Jurnal Administrasi Publik, 4(1): 1-14 Tahir, A. (2012). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Di Kota Gorontalo. Jurnal Akuntansi, 16(3):413-426 Waluyo. (2007). Manajemen Publik (Konsep, Aplikasi, Dan Implementasi) Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Bandung: Mandarmaju Winarno, B. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo Winarno, B. (2008). Kebijakan Publik (Teori dan Proses). Jakarta: Media Pressindo

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.