Evaluasi Implementasi Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (Bpnt) dalam Mewujudkan Kebijakan Bela Beli Kulon Progo (Studi Kasus: Inovasi PanganKu di Kapanewon Sentolo)
Sari
Program BPNT di Kabupaten Kulon Progo mengalami modifikasi, yang dilaksanakan melalui Inovasi PanganKu yang bertujuan untuk menciptakan ekonomi mandiri dengan memanfaatkan sumberdaya pangan lokal melalui pemberdayaan masyarakat. Pada tahun 2016, berdasarkan jumlah penduduk miskin dengan kategori miskin dan sangat miskin, Kapanewon Sentolo memiliki jumlah paling tinggi di Kabupaten Kulon Progo, yaitu 17 % dari total penduduk. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi implementasi Inovasi PanganKu Program BPNT yang dilakukan oleh implementor sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mengurangi masalah kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo, khususnya di Kapanewon Sentolo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan teknik purposive dan snowball sampling, serta dokumentasi, yang dianalisis menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sudah berjalan baik dari aspek pelaksanaan, aspek hakekat dari proses administrasi, aspek kepatuhan pada kebijakan, dan aspek dampak pelaksanaan kebijakan, meskipun dampaknya belum signifikan dirasakan oleh masyarakat khususnya binaan dari OPD terkait, dan program tersebut telah mewujudkan Kebijakan Bela-Beli Kulon Progo. Adapun faktor pendorong implementasi Inovasi PanganKu diantaranya adalah; (1) Standar dan Sasaran Kebijakan, (2) Komunikasi Antar Organisasi (3) Karakteristik Agen Pelaksanan/ Implementor, (4) Kecenderungan (Disposition) Pelaksana/ Implementor, dan (5) Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik. Sedangkan faktor penghambat adalah Sumber Daya.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Biro Tata Pemerintahan Setda DIY. (n.d.). Jumlah Penduduk Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta Semester I 2020. Diakses pada 12 Maret 2021, jam 21.00 WIB dari: https://kependudukan.jogjaprov.go.id/statistik/penduduk/pekerjaan/10/0/0 0/01/34.ez
BPS. (n.d.). Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi (Persen), 2017-2018. Diakses pada 12 Maret 2021, jam 12.00 WIB dari: https://www.bps.go.id/indikator/23/192/2/persentase-penduduk-miskinmenurut-provinsi.html
BPS. 2018. Persentase penduduk miskin Maret 2018 turun menjadi 9,82 persen. Diakses pada 12 Maret 2021, jam 13.45 WIB dari: https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/07/16/1483/persentasependuduk-miskin-maret-2018-turun-menjadi-9-82-persen.html
Endaryati, B. 2018. Analisis Kemiskinan Makro Kabupaten Kulon Progo 2018. Diakses pada 22 Maret 2021, jam 12.45 WIB dari: https://kulonprogokab.bps.go.id/publication/2019/12/13/4ad41e7fd66c6bb dcd4304e3/analisis-kemiskinan-makro-kabupaten-kulon-progo-2018.html
OJK. (n.d.). Mengenal Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Diakses pada 22 April 2021, jam 09.40 WIB dari: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10471
Pertapa. 2020. Inovasi Pangan Ku Meraih 5 Outstanding Achivment of Public Service Innovation 2020 . Diakses pada 22 Maret 2021, jam 15.00 WIB dari:: https://pertanian.kulonprogokab.go.id/detil/660/inovasi-pangan-kumeraih-5-outstanding-achievement-of-public-service-innovation-2020
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syahruddin. 2018. Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: Penerbit Nusa Media.
TKPK KP. 2017. Srategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022.
TKPK KP. 2020. Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan (LP2KD) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2019.
Wiwit, Sulistyaningsih, T., & Kamil, M. 2020. Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non . Jurnal Ilmu Pemerintahan , Vol.13, No. 1, hal. 1-12 .
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.




1.png)
1.png)
1.png)
1.png)
1.png)
