Pemetaan Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan Kepariwisataan Masa Peralihan Pandemi Covid-19

Tiberias Joy Lampung, Desiderius Priyo Sudibyo

Sari

Jenis penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dan posisi Pemangku kepentingan dalam upaya keberhasilan kebangkitan sektor pariwisata, dalam konteks wisata kuliner Kemayoran. Metode riset yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Hubberman (1992). Hasil penelitian menyimpulkan terdapat total delapan pemangku kepentingan yang dibagi kedalam empat kuadran teori peran pemangku kepentingan, yang menunjukan bahwa ada kebangkitan pariwisata bagi wisata kuliner Kemayoran yang dikarenakan oleh adanya peran para pemangku kepentingan sebagai subject, key player, context setter dan crowd. Kesimpulan yang dihasilkan berupa bahwa pembagian peran berdasarkan kuadran kepentingan dan kekuatan dari teori Reed (2009) yang saling berkolaborasi, memberikan dampak terhadap keberhasilan kebangkitan Wisata Kuliner di Kemayoran. Rekomendasi yang muncul untuk penelitian berkaitan selanjutnya diharapkan dapat meneliti sektor kelembagaan secara mendalam.

Kata Kunci

Pariwisata, Kuliner Jakarta, Pemangku Kepentingan, Pemetaan Posisi dan Peran.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

AA1000SES (2011). Stakeholder Engagement Standard.

A.Michael Huberman, dan Matthew B. Miles (1992). Analisis data kualitatif. Terjemahan Tjejep Rohidi. Jakarta : UI Press

Buku Tren Pariwisata. Kemenparekraf/Bapakarekraf. (2020).

Buku Tren Pariwisata. Kemenparekraf/Bapakarekraf. (2021).

DETIK.COM.Tasya Elmi Khairally Sandiaga Gembar-gembor Wisata Berkelanjutan, Ini 4 Pilarnya. https://travel.detik.com/travel-news/d-5676526/sandiaga-gembar-gembor-wisata-berkelanjutan-ini-4-pilarnya. (Diakses pada 18 Agustus 2022)

Freeman, R. E. (1984). Strategic Management: A Stakeholder Approach, Boston,. Pitman.

Gede, I Pitana & Putu.G. Gayatri (2005). Sosiologi pariwisata : kajian sosiologis terhadap struktur, sistem, dan dampak-dampak pariwisata. Yogyakarta : Andi, 2005.

M.S. Reed et al.Who’s in and whhy? A Typology of Stakeholder Analysis Methods for Natural Resource Management.Journal of Environmental Management vol 90 (2009). Hal :1933-1939.

Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 14 Tahun 2016

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Undang Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

Widoyoko, Eko Putro. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.