KEDUDUKAN VISUM ET REPERTUM DALAM PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERHADAP PERKARA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN
Abstract
Keywords: Visum et Repertum; Judge’s Legal Consideration; Persecution that Caused Death
Full Text:
PDFReferences
A, Budiyanto dkk. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1997.
Afandi, Dedi. Visum Et Repertum: Tata Laksana dan Teknik Pembuatan. Pekanbaru: Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 2017.
Astutiningrum, Yesi Puji. “Pertimbangan Majelis Hakim dalam Peranan Saksi Ahli dalam Pembuatan Visum et Repertum Sebagai Alat Bukti dalam Perkara Penganiayaan yang Menyebabkan Kematian (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 791K/PID/2014)”. Jurnal Verstek Vol. 4 No. 1 (2016): 165-172.
Barry Franky Siregar. “Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Residivis Pengedar Narkotika di Kota Yogyakarta”. Jurnal Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (2016): 1-14.
Faisal dan Muhammad Rustamaji. Hukum Pidana Umum. Yogyakarta: Thafa Media, 2020. Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2021.
IP, Hariyani dan Susanti M. 2021. “Penulisan Derajat Luka pada Visum et Repertum”. Baiturrahmah Medical Journal Vol I No 2 (2021): 72-76.
Lembaran Negara (Staatsblad) Tahun 1937 Nomor 350
Nugroho, Bastianto. “Peranan Alat Bukti dalam Perkara Pidana dalam Putusan Hakim Menurut KUHAP”. Yuridika Vol. 32 No. 1 (2017): 17-36.
Ohoiwutun, Triana. Ilmu Kedokteran Forensik (Interaksi dan Depedensi Hukum pada Ilmu Kedokteran). Yogyakarta: Pohon Cahaya, 2016.
Panuntun, Tri Endah. “Pertimbangan Hukum Oleh Hakim dalam Putusan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Sleman)”. Jurnal Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (2015): 1-25.
Putusan Pengadilan Negeri Cikarang Nomor 410/Pid.B/2020/PN.Ckr.
Rozi, Fachrul. 2018. “Sistem Pembuktian dalam Proses Persidangan pada Perkara Tindak Pidana”. Jurnal Yuridis Unaja Vol.1 No. 2 (2018): 19-33.
Soeparmono, R. Keterangan Ahli & Visum et Repertum dalam Aspek Hukum Acara Pidana. Bandung: CV Mandar Maju, 2016.
Subekti, R. Hukum Pembuktian. Jakarta: Pradnya Paramita, 2008.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Ketentuan Hukum Acara Pidana (KUHAP) Undang-
Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP)
Waluyadi. Ilmu Kedokteran Kehakiman dalam Perspektif Peradilam dan Aspek Hukum Praktik Kedokteran. Jakarta: PI. Penerbit Djambatan, 2005.
Yolanda, Ekky Elvira. “Kekuatan Pembuktian Tes DNA dan Visum Et Repertum Tulang Kerangka Korban Pembunuhan yang Disertai dengan Tindak Pidana Lain (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 21/Pid.B/2016/PN Wng)”. Jurnal Verstek Vol. 6 No. 2 (2018): 41-49.Refbacks
- There are currently no refbacks.