PENGEMBANGAN PERMAINAN LATHE WORKER BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI PEMESINAN MESIN BUBUT KELAS XI SMK KAL 1 SURABAYA
Abstract
menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Pengembangan media pembelajaran yang sangat popular saat ini
adalah media pembelajaran berbasis android karena sesuai dengan perkembangan zaman. Pada dewasa ini simulator
materi mesin bubut masih minim didunia pendidikan jika dibandingkan dengan simulator mesin cnc. Maka dari itu
muncul suatu gagasan dalam pengembangan media belajar menggunakan aplikasi android bernama Lathe Worker.
Aplikasi Lathe Worker adalah sebuah aplikasi berbasis android yang menerapkan simulasi mesin bubut. Tujuan penelitian
ini yaitu mengetahui kelayakan dari permainan berbasis Android lathe worker yang dikembangkan sebagai media
pembelajaran pada materi pemesinan mesin bubut, mengembangkan materi mesin bubut yang lebih menarik,
menyenangkan serta mudah dipahami melalui perangkat mobile, dan menunjukan hasil belajar siswa dari penerapan
aplikasi lathe worker. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari Plomp. Pada penelitian
ini dilakukan pada SMK KAL 1 Surabaya pada kelas XI TPm. Kelayakan dari permainan berbasis Android lathe worker
ini dilihat dari aspek validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa aplikasi
yang dikembangkan lathe worker layak, dibuktikan dengan data persentase validasi isi sebesar 91,14 %; validasi konstruk
sebesar 92,12%; observasi aktivitas siswa dengan persentase aktivitas siswa yang termasuk dalam kategori baik dan
sangat baik; kepraktisan permainan lathe worker berdasarkan angket respon siswa dengan persentase rata-rata sebesar
94%; dan efektivitas yang diperoleh dari hasil belajar berdasarkan skor gain rata-rata 0,7 dengan kategori tinggi.
References
Antunes, M; M. A. R. Pacheco, and M.
Giovanela. 2012. Design and
Implementation of an Educational
Game for Teaching Chemistry in
Higher Education. Journal of Chemical
Education, 89 (4), 2-3
Badru. 2009. Pengembangan Alat Permainan
Edukatif di Lembaga Pendidikan Anak
Usia Dini (Paud), (online),
(http://badruzaman.staf.upi.edu/files/20
/12/materi-media-paud-upi.pdf),
diakses padatanggal15 januari 2016
Baharudin & Wahyuni, Nur. 2007. Teori
Belajar dan Pembelajaran.Yogjakarta:
Ar-Ruzz Media.
Brensell& Hansen, C. B. S. 2010. Designing an
Educational Game: Design Principles
from a Holistic
Perspective.International Journal of
Learning, 17(10), 279-290
Chang, Raymond. 2011.General Chemistry
Sixth Edition. New York: Mc-Graw
Hill
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran.
Bandung: Nurani Sejahtera.
Denok, Rachmawati. 2008. Psikologi
Pendidikan. Surabaya : Unesa
University Press
Depdikbud. 2014. Salinan
LampiranPermendikbudNomor 103
Tahun 2014
tentangPembelajaranPadaPendidikan
DasardanPendidikanMenengah.
Jakarta: Depdikbud.
Fenrich, P. 1997. Practical Guideliness for
Creating Instructional: Multimedia
Applications. For Worth.New York:
Harcourt College Publishers
Hamalik, Oemar. 2009. Dasar-Dasar
Pengembangan Kurikulum. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Hamid, Soleh. 2012. Metode Edutainment.
Jogjakarta: Diva Press.
Haryani, Yuli. 2014. Meningkatkan Motivasi
Belajar Bahasa Inggris Siswa melalui
Kwartet Game. Jakarta: Sistem
Monitoring dan Evaluasi Bermutu.
Gredler, M.E . 2004. Games and Simulations
and Their Relationships to Learning.
Review of Educational Research, 65(3),
–281
Refbacks
- There are currently no refbacks.