Peningkatan Kompetensi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kejuruan dengan Model Flipped Classroom di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Abstract
Masalah pembelajaran di SMK salah satunya adalah kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan pembelajaran masih sentral pada guru di depan kelas, sehingga materi pembelajaran yang disampaikan kurang menarik dan sulit dipahami oleh siswa, yang pada akhirnya kompetensi siswapun akan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi belajar siswa dengan model pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI TOA SMK Negeri 5 Surakarta yang berjumlah 36 siswa. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap siklus terjadi peningkatan kompetensi siswa. Hal ini terlihat pada hasil tes Prasiklus diperoleh hasil nilai rata-rata 69,96 dengan ketuntasan belajar sebesar 32%. Ketika menggunakan model Flipped Classroom dimana sistem pembelajaran terdiri dari tatap muka di kelas dan online, hasilnya meningkat baik, dari silklus I maupun Siklus II. Pada Siklus I nilai rata-rata 72,93 dengan ketuntasan belajar sebesar 56% dan. Kemudian pada Siklus II diperoleh nilai rata-rata 80,06 dengan ketuntasan belajar mencapai 76%Refbacks
- There are currently no refbacks.