Pengaruh Variasi Diameter Kawat Groundstrap pada Kabel Busi dengan Variasi Ignition Timing terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh variasi diameter kawat groundstrap pada kabel busi terhadap kadar emisi (CO dan HC) pada sepeda motor (2) Mengetahui pengaruh variasi waktu penyalaan terhadap kadar emisi (CO dan HC) pada sepeda motor.(3) Mengetahui pengaruh variasi diameter kawat groundstrap pada kabel busi dan variasi waktu penyalaan terhadap kadar polutan (CO dan HC) pada sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Gas analyzer type STARGAS 898 digunakan untuk menguji emisi gas buang CO dan HC. Populasi dalam penelitian ini adalah sepeda motor dan sampel dalam penelitian ini adalah sepeda motor. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penggunaan groundstrap pada kabel busi dengan merubah waktu pengapian (7o, 10o, dan 13o sebelum TMA) memberikan pengaruh terhadap kadar emisi gas buang CO dan HC masih dalam ambang batas emisi gas buang yang dikeluarkan oleh menteri negara lingkungan hidup Nomor 05 Tahun 2006. (2) Kadar emisi gas buang CO dan HC pada penggunaan groundstrap 0,4mm dengan waktu pengapian 7° sebelum TMA adalah yang paling rendah yaitu sebesar 1,650%. (3) Kadar emisi gas buang CO dan HC tanpa penggunaan groundstrap dengan waktu pengapian 13° sebelum TMA adalah yang paling tinggi yaitu sebesar 2,199%. (4) Kadar emisi gas buang CO tanpa penggunaan groundstrap pada waktu pengapian 13° sebelum TMA adalah 2,199%, lebih tinggi daripada keadaan standar. (5) Kadar emisi gas buang CO dengan penggunaan groundstrap 0,25 pada waktu pengapian 13° sebelum TMA adalah 2,169%, lebih tinggi daripada keadaan standar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.