Perancangan Mesin Thermoforming Dengan Metode Pendekatan Sistematis
Abstract
Thermoforming adalah proses manufaktur plastik di mana lembaran termoplastik terbentuk dengan aplikasi panas dan tekanan dalam cetakan di mana lembaran plastik dicekam di atas permukaan cetakan lalu dipanaskan sampai suhu yang telah ditentukan dengan menggunakan elemen panas yang dikendalikan oleh thermostat. Lembaran termoplastik dilunakkan dengan aplikasi panas dan ditekan ke dalam atau membentang di atas permukaan cetakan dengan aplikasi tekanan udara (vaccum). Lembaran melunak sesuai dengan bentuk cetakan dan ditahan di tempat sampai mendingin. Beberapa bahan plastik memerlukan pendinginan udara untuk membuat mereka kaku dengan cepat.
Pada rancang bangun mesin thermoforming generasi I yang dilakukan oleh Nugraha (2009) dan mesin thermoforming generasi II yang dilakukan oleh Setyawan (2012) masih memiliki kelemahan dalam sistem pemanasan yang kurang merata pada seluruh permukaan dan sistem penutup ruang vacuum yang mudah rusak sehingga proses vacuum tidak berjalan sempurna.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah untuk penelitian ini adalah bagaimana merancang mesin thermoforming yang dapat mengatasi kelemahan mesin thermoforming generasi 1 dan 2, dengan menggunakan metode pendekatan sistematis dimana bertujuan untuk mendapatkan hasil rancangan mesin thermoforming yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan kemasan makanan yang costumized.
Refbacks
- There are currently no refbacks.