Analisis Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi Menejemen Pembelajaran Terintegrasi Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan Sistem Informasi Menejemen Pembelajaran (yang selanjutnya disingkat SIM Pembelajaran). Analisis kebutuhan sistem sangat diperlukan guna menghasilkan sebuah sistem yang nantinya sesuai dengan kebutuhan pengguna (user). Analisis kebutuhan sistem ini merupakan salah satu bagian dari tesis yang sedang dikembangkan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada proses analisis kebutuhan ini adalah dengan metode wawancara. Responden dari analisis kebutuhan sistem ini adalah : 1)kepala sekolah, 2) wakil kepala sekolah bagian kurikulum ,3)wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, 3)wakil kepala sekolah bagian sarana prasarana, 4)guru, 5)karyawan dan 6)pengawas. Wawancara tersebut dilakukan di SMK di Yogyakarta. Hasil dari analisis kebutuhan sistem menunjukkan bahwa sekolah belum mempunyai sebuah sistem yang standar dan terintegrasi. Hal ini dikarenakan dari Dinas Pendidikan juga belum menerbitkan sebuah SIM Pembelajaran yang standar dan terintegrasi. Sistem yang dibutuhkan adalah sistem yang mencakup 8 Standar Nasional Pendidikan yaitu : 1)Standar Isi, 2)Standar Proses, 3)Standar Kompetensi Lulusan, 4)Standar Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan, 5)Standar Sarana Prasarana, 6)Standar Pengelolaan, 7)Standar Pembiayaan dan 8)Standar Penilaian. Kesimpulan dari analisis kebutuhan ini adalah SMK membutuhkan sebuah SIM Pembelajaran yang berstandar nasional dan terintegrasi pada kedelapan Standar Nasional Pendidikannya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.