Dimensi Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pendidikan Vokasi di Indonesia dalam menghadapi MEA

Abstract

Pendidikan vokasi merupakan jawaban atas tantangan yang dihadapi sebuah negara dalam menyediakan SDM yang mumpuni, berbasis pengetahuan dan skill. Keberadaannya bertujuan menghasilkan output yang memiliki kompetensi dan kompetitif untuk langsung memasuki dunia kerja. Namun demikian, realita di lapangan menunjukkan pendidikan vokasi masih menemui permasalahan baik internal maupun eksternal. Demikian pula dengan angka lembaga pendidikan vokasi di Indonesia yang masih  rendah. Dari total sekitar 4.400 lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, yang berkonsep pendidikan vokasi hanya 5%. Berbeda jauh dengan pendidikan vokasi di negara maju, seperti Jerman dan Jepang yang mencapai 15%. Lebih lanjut, pendidikan vokasi yang ada pun ternyata belum sesuai dengan kebutuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan kapasitas kelembagaan dan faktor pendukung serta penghambat yang dihadapi dalam pengembangan kapasitas kelembagaan pada pendidikan vokasi. Riset ini kemudian menjadi penting dilakukan dengan harapan dapat dijadikan dasar rekomendasi strategi pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.