Studi Eksperimen Kuat Lentur Beton Ramah Lingkungan Berbahan Tambah Abu Ampas Tebu Dan Serat Bambu

Permadi Riyanto, Anis Rahmawati, Aryanti Nurhidayati

Abstract

Ampas tebu merupakan sumber daya alam yang masih belum maksimal pemanfaatannya. Limbah abu ampas tebu (AAT) merupakan hasil limbah buangan yang berlimpah dari proses pembuatan gula. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengetahui pengaruh penggantian sebagian AAT variasi 5%, 10%, dan 15% dari volume agregat halus dan penambahan serat bambu 1,5%, dan 3% terhadap kuat lentur beton serat; (2) mengetahui variasi optimal penggantian sebagian agregat halus dengan AAT dan penambahan serat yang menghasilkan kuat lentur maksimal pada beton serat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dan teknik analisa data menggunakan regresi. Variabel yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah (1) Variabel bebas: variasi penggantian sebagian abu ampas tebu yaitu 5%, 10%, dan 15% dari volume agregat halus dan penambahan serat bambu yaitu 1,5%, dan 3% dari berat semen. (2) Variabel terikat: kuat lentur. Sampel yang digunakan adalah berbentuk balok beton dengan dimensi 150 mm x 150 mm x 600 mm untuk uji lentur. Hasil penelitian sebagai berikut, (1) Penggantian sebagian agregat halus dengan AAT dan penambahan serat bambu berpengaruh  negatif terhadap kuat lentur (2) Kuat lentur maksimal  5,938 MPa pada variasi penggantian sebagian agregat halus dengan AAT 5% dan penambahan serat bambu 1,5%.

Kata Kunci: Abu ampas tebu, serat bambu, beton serat.

Full Text:

PDF

References

______.(2002). ASTM C 293-02: Standard Test Method for Flexural Strength of Concrete (Using Simple Center-Point Loading)1

Hidayat, M.Edwar. (2016). Pengaruh Penambahan Serat Kulit Bambu Terhadap Sifat Mekanik Beton. Universitas Riau. Diperoleh Pada 15 Juni 2017.

Morisco. (2005). Bambu sebagai Bahan Rekayasa, Pidato Pengukuhan Jabatan Lektor Kepala Madya Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta

Phillip Rompas, Gerry. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Sebagai Subtitusi Parsial Semen Dalam Campuran Beton Ditinjau Terhadap Kuat Tarik Lentur Dan Modulud Elastisitas. Jurnal Penelitian, Universitas Sam Ratulangit. Diperoleh Pada 13 Juni 2017.

R. Srinivasan. (2010). Experimental Study on Bagasse Ash in Concrete. Jurnal Penelitian, Tamilnadu College of Engineering. Diperoleh Pada 20 Oktober 2016.

Rivani, Agus. Perilaku dan Kapasitas lentur Balok Beton Berserat Bambu. Jurnal Penelitian, Univrsitas Tadulaka Palu. Diperoleh Pada 15 Juni 2017.

Suhardiman, Mudji. (2015). Kajian Pengaruh Penambahan Serat Bambu Ori Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton. Jurnal Penelitian, Universitas Janabadra. Diperoleh Pada 8 oktober 2016

T. Subramani. (2015). Experimental Study On Baggasse Ash In Concrete. Jurnal Penelitian, Vinayaka Missions University. Diperoleh Pada 20 Oktober 2016.

Tjokrodimuljo, Kardiyono. (2004). Teknologi Beton. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

Refbacks

  • There are currently no refbacks.