PENYIMPANAN TEMPE DENGAN METODE MODIFIKASI ATMOSFER (Modified Atmosphere) UNTUK MEMPERTAHANKAN KUALITAS DAN DAYA SIMPAN
Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposisi O2, CO2 dan N2 optimum yang dalam penyimpanan tempe
dengan metode modifikasi atmosfer dan mengetahui kualitas dan masa simpan tempe dalam penyimpanan dengan
modifikasi atmosfer dengan kemasan yang terpilih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan dua faktorial yaitu pengaruh perlakuan konsentrasi udara (O2:CO2 : N2 : 0%: 30%:70%), (O2:CO2 : N2 : 5%:
30%:65%), (O2:CO2 : N2 : 10%: 30%: 60%, (O2:CO2 : N2 : 15%: 30%:55%),(O2:CO2 : N2 : 20%: 30%:50%) dan
kemasan PP (Polyprophylen) dan PE (Polyethylen). Hasil penelitian menunjukkan penyimpanan tempe dengan metode
modifikasi atmosfer dengan perlakuan konsentrasi udara dan kemasan memberikan pengaruh pada kadar air, tekstur,
derajat putih, pH dan total kapang. Semakin tinggi konsentrasi udara semakin tinggi kadar air, tekstur, pH dan total
kapang. Sedangkan kadar air, tekstur, derajat putih, pH dan total kapang semakin menurun seiring masa penyimpanan.
Komposisi O2,CO2, dan N2 optimum yang diperlukan dalam penyimpanan tempe dengan metode modifikasi atmosfer
adalah untuk kadar air, derajat putih, pH, tekstur, dan total kapang pada konsentrasi pada 15% O2:30% CO2:55% N2 dan
kemasan yang terbaik adalah kemasan PE (Polietylen).
Kata Kunci: Tempe, Modifikasi Atmosfer, Kemasan, Kualitas dan Daya Simpan
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposisi O2, CO2 dan N2 optimum yang dalam penyimpanan tempe
dengan metode modifikasi atmosfer dan mengetahui kualitas dan masa simpan tempe dalam penyimpanan dengan
modifikasi atmosfer dengan kemasan yang terpilih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan dua faktorial yaitu pengaruh perlakuan konsentrasi udara (O2:CO2 : N2 : 0%: 30%:70%), (O2:CO2 : N2 : 5%:
30%:65%), (O2:CO2 : N2 : 10%: 30%: 60%, (O2:CO2 : N2 : 15%: 30%:55%),(O2:CO2 : N2 : 20%: 30%:50%) dan
kemasan PP (Polyprophylen) dan PE (Polyethylen). Hasil penelitian menunjukkan penyimpanan tempe dengan metode
modifikasi atmosfer dengan perlakuan konsentrasi udara dan kemasan memberikan pengaruh pada kadar air, tekstur,
derajat putih, pH dan total kapang. Semakin tinggi konsentrasi udara semakin tinggi kadar air, tekstur, pH dan total
kapang. Sedangkan kadar air, tekstur, derajat putih, pH dan total kapang semakin menurun seiring masa penyimpanan.
Komposisi O2,CO2, dan N2 optimum yang diperlukan dalam penyimpanan tempe dengan metode modifikasi atmosfer
adalah untuk kadar air, derajat putih, pH, tekstur, dan total kapang pada konsentrasi pada 15% O2:30% CO2:55% N2 dan
kemasan yang terbaik adalah kemasan PE (Polietylen).
Kata Kunci: Tempe, Modifikasi Atmosfer, Kemasan, Kualitas dan Daya Simpan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.