PENGARUH PENAMBAHAN TULANG IKAN LELE (Clarias sp.) DAN KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata) TERHADAP KANDUNGAN KALSIUM DAN PROTEIN PADA SUSU JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)

Fitri Komala Sari, Dwi Ishartani, Nur Heriyadi Parnanto, Chairul Anam

Abstract

ABSTRAK
Makanan dengan gizi tinggi relatif mahal. Sehingga perlu diciptakan makanan bergizi tinggi dengan harga
murah, salah satunya adalah susu jagung. Tujuan dari pencampuran antara kacang tunggak dan tepung tulang ikan lele
ini untuk mengetahui pengaruh terhadap karakteristik susu jagung manis ditinjau dari sifat sensori dan sifat kimia yang
dihasilkan terutama pada kadar kalsium dan protein. Kacang tunggak yang digunakan diharapkan dapat meningkatkan
nilai protein dan tepung tulang ikan lele dapat meningkatkan kalsium. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu formulasi susu jagung dengan variasi proporsi kacang tunggak (Vigna
unguiculata) dan tepung tulang ikan lele (Clarias sp) pada susu jagung. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis
sensori semua sampel tidak berbeda nyata dan dapat diterima panelis dengan skor normal. Pada total padatan tidak
berbeda nyata namun pada kadar protein, lemak, kalsium, dan pH berbeda nyata. Kadar kalsium meningkat pada F2
(563,96 mg kalsium) dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian orang dewasa. Semua formulasi susu jagung sesuai
dengan kadar SNI 01-3830-1995 tentang susu kedelai kecuali pada formula F3 untuk kadar lemak yang hanya sebesar
0,1% (SNI susu kedelai 0,3%).
Kata kunci: Susu jagung, Tepung tulang ikan lele, Kacang Tunggak, Kalsium, Protein

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.