KARAKTERISASI BUBUR BAYI INSTAN BERBAHAN DASAR TEPUNG MILLET (PANICUM SP) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (PHASEOLUS RADIATUS) DENGAN FLAVOR ALAMI PISANG AMBON (Musa paradisiaca var. Sapientum l.)

Emma Amalia Husna, Dian Rakhmawanti, Kawiji Kawiji, R Baskara Katri Anandito

Abstract

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tepung millet dan tepung kacang hijau untuk menghasilkan bubur bayi yang dapat diterima melalui uji sensoris serta mempelajari sifat fisikokimianya (kelarutan, daya serap air, bulk density, warna, dan proksimat). Kacang hijau ditambahkan untuk meningkatkan protein bubur bayi. Bubur bayi sampel kemudian dibandingkan dengan bubur bayi kontrol yang terbuat dari 100% tepung millet. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu variasi perbandingan tepung millet dan tepung kacang hijau (50:50, 70:30, dan 90:10).
Hasil penelitian menunjukkan bubur bayi terbaik yaitu bubur bayi dengan variasi perbandingan tepung millet dan tepung kacang hijau = 70:30. Penambahan tepung kacang hijau tidak mempengaruhi kelarutan, daya serap air, bulk density, dan warna namun mempengaruhi sifat kimianya. Penambahan tepung kacang hijau menyebabkan penurunan kadar air dan karbohidrat namun mengakibatkan kenaikan kadar abu, lemak, dan protein.
Kata kunci: bubur bayi, millet, kacang hijau, pisang ambon, karakterisasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.