AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOTAL FENOL, DAN ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAN OLEORESIN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya aktivitas antioksidan, total fenol, dan aktivitas antibakteri
minyak atsiri dan oleoresin kayu manis. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan minyak atsiri 0,551%
DPPH/mg, oleoresin proses ekstraksi 5,808% DPPH/mg, dan oleoresin proses destilasi-ekstraksi 5,509% DPPH/mg.
Total fenol minyak atsiri 3,853 mg/ml, oleoresin proses ekstraksi 28,563 mg/ml, oleoresin proses destilasi-ekstraksi
15,975 mg/ml. Diameter zona penghambatan minyak atsiri terhadap P. putida FNCC 0070 39,52 mm dan P. fluorescens
FNCC 0071 33 mm; oleoresin proses ekstraksi terhadap P. putida FNCC 0070 19,17 mm dan P. fluorescens FNCC
0071 19,10 mm; oleoresin proses destilasi-ekstraksi terhadap P. putida FNCC 0070 19,87 mm dan P. fluorescens FNCC
0071 18,97 mm. Minyak atsiri kayu manis menunjukkan nilai aktivitas antibakteri tertinggi, sedangkan oleoresin proses
ekstraksi menunjukkan total fenol tertinggi. Oleoresin proses ekstraksi dan oleoresin proses destilasi-ekstraksi
menunjukkan nilai aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakteri yang sama, tetapi total fenol menunjukkan adanya
perbedaan.
Kata kunci: aktivitas antioksidan, aktivitas antibakteri, kayu manis, minyak atsiri, oleoresin, total fenol
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.