FRAUD PENTAGON THEORY: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KECURANGAN AKADEMIK SISWA AKUNTANSI
Abstract
ABSTRACT This study aims to empirically test whether pressure, opportunity, rationalization, capability and arrogance were significant factors in influencing academic fraud of accounting student. This study was a descriptive survei design with a quantitative approach. The population in this study were students of grade X Accounting in Surakarta from A-accredited schools. The sample in this study were 179 students used proportionate random sampling technique. Data collection technique used questionnaire. The data analysis used confirmatory factor analysis. The results of study show that (1) pressure had a significant effect on academic fraud with score p-value < 0,05 and estimate loading factor value 0,962; (2) opportunity had a significant effect on academic fraud with score p-value < 0,05 and estimate loading factor value 1,063; (3) rationalization had a significant effect on academic fraud with score p-value < 0,05 and estimate loading factor value 0.913; (4) Capability had a significant effect on academic fraud with score p-value < 0,05 and estimate loading factor value 1.067; (5) Arrogance had a significant effect on academic fraud with score p-value < 0,05 and estimate loading factor value 1,000; (6) the most significant factor influencing academic fraud was capability with the highest estimate loading factor value 1.067. Keywords: fraud pentagon theory, academic fraud, confirmatory factor analysis. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah tekanan, peluang, rasionalisasi, kemampuan dan arogansi merupakan faktor yang signifikan dalam memengaruhi kecurangan akademik siswa akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif desain survei, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi di kota Surakarta dari sekolah yang terakreditasi A. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 179 siswa dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis faktor konfirmatori. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) tekanan (pressure) berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan akademik dengan nilai p-value < 0,05 dan nilai estimate loading factor 0,962; (2) kesempatan (opportunity) berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan akademik dengan nilai p-value < 0,05 dan nilai estimate loading factor 1,063; (3) rasionalisasi (rationalization) berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan akademik dengan nilai p-value < 0,05 dan nilai estimate loading factor 0,913; (4) Kemampuan (capability) berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan akademik dengan nilai p-value < 0,05 dan nilai estimate loading factor 1,067; (5) Arogansi (arrogance) berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan akademik dengan nilai p-value < 0,05 dan nilai estimate loading factor 0,919; (6) faktor yang paling signifikan dalam memengaruhi kecurangan akademik adalah kemampuan (capability) dengan nilai estimate loading factor tertinggi yakni 1,000. Kata Kunci: fraud pentagon theory, kecurangan akademik, analisis faktor konfirmatori.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.