FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR AKUNTANSI DASAR PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI KOTA SURAKARTA

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the factors that cause difficulties in learning basic accounting in class X SMK Negeri Surakarta. The research method used is descriptive quantitative research. The population in this study were students of class X SMK Negeri Surakarta. The selected sample was class X students majoring in Financial Accounting at the Surakarta City State Vocational School, totaling 168 students. Sampling using proportional random sampling technique. Data collection techniques used in this study are documentation and questionnaires. The data analysis technique uses Exploratory Factor Analysis with the help of SPPS software version 21 for Windows. The validity of the data was obtained through validity and reliability tests. The results of the study concluded that fourteen factors that cause learning difficulties were formed, namely: 1) motivation, 2) curriculum, 3) home atmosphere, 4) tools, 5) community environment, 6) teacher, 7) health, 8) intelligence, 9) interests, 10) activities in the community, 11) study habits, 12) disability, 13) talent, 14) relationships between families. The motivation factor is the most dominant factor causing difficulties in learning basic accounting in class X SMK Negeri Surakarta with a percentage variance of 35.613%. Keywords: factor analysis, learning difficulties, basic accounting. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar Akuntansi Dasar pada siswa kelas X SMK Negeri Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMK Negeri Kota Surakarta. Sampel yang terpilih adalah siswa kelas X jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga SMK Negeri Kota Surakarta yang berjumlah 168 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik propotional random sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan Exploratory Factor Analysis dengan bantuan software SPPS versi 21 for Windows. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terbentuk empat belas faktor penyebab kesulitan belajar yaitu: 1) motivasi, 2) kurikulum, 3) suasana rumah, 4) alat, 5) lingkungan masyarakat, 6) guru, 7) kesehatan, 8) intelegensi, 9) minat, 10) kegiatan dalam masyarakat, 11) kebiasaan belajar, 12) cacat tubuh, 13) bakat, 14) relasi antar keluarga. Faktor motivasi merupakan faktor paling dominan penyebab kesulitan belajar Akuntansi Dasar pada siswa kelas X SMK Negeri Se-Surakarta dengan persentase variansi 35,613%. Kata kunci: analisis faktor, kesulitan belajar, akuntansi dasar.