PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

Febbi Eka Ayuningsih, Khresna Bayu Sangka, Nurhasan Hamidi .

Abstract

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the effect of emotional intelligence on the critical thinking skills of accounting and financial expertise competence.This research used in this study is quantitative methods. The population of this study was class XI students accounting and financial expertise competence at State Vocational School X as many as 52 students. Sampling used in this study is the saturation sampling method. Data collection techniques used questionnaires and tests. The analysis prerequisite tests include normality test, linearity test, autocorrelation test, and heterokedasticity test. The data analysis techniques used in this study is Simple Linear Regression. The results showed that there was a positive and significant effect between emotional intelligence on critical thinking skills, indicated by a positive linear regression coefficient of 0.590 and a significance of 0.000 (p <0.05). The results revealed that emotional intelligence contributed 38.7% to critical thinking skills. Among the emotional intelligence sub-variables, the intra-personal sub-variable had the biggest effect, namely 31%. The results show that the most influential indicator of intelligence is flexibility and self-actualization. The results of this study are expected to help teachers to improve students' critical thinking skills by increasing emotional intelligence.
Keywords: emotional intelligence, critical thinking skills, accounting and financial

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kompetensi keahlian akuntansi dan keuangan lembaga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI kompetensi keahlian akuntansi dan keuangan lembaga di SMK X sejumlah 52 siswa. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas. Teknik analisis data menggunakan Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional terhadap kemampuan berpikir kritis ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi linier bernilai positif sebesar 0,590 dan signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional menyumbang 38,7% terhadap kemampuan berpikir kritis. Diantara sub variabel kecerdasan emosional, sub variabel intra personal berpengaruh paling besar yaitu sebesar 31%. Hasil menunjukan bahwa indikator kecerdasan yang paling besar pengaruhnya adalah fleksibilitas dan aktualisasi diri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan meningkatkan kecerdasan emosional.
Kata Kunci: kecerdasan emosional, kemampuan berpikir kritis, akuntansi dan keuangan lembaga

Full Text:

PDF

References

DAFTAR PUSTAKA

Abd Allah, N. A., & El-Shahat, M. M. (2018).

Emotional Intelligence: The Key for

Nursing Students’ Critical Thinking Disposition. IOSR Journal of Nursing and

Health Science, 7(2), 89-97.

Afshar, H. S., & Rahimi, M. (2014). The Relationship among Critical Thinking, Emotional Intelligence, and Speaking Abilities of Iranian EFL Learners. Procedia -

Social and Behavioral Sciences, 136, 75-

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. (n.d.). Nomor 330/D.D5/KEP/

KR/2017, Kompetensi Keahlian

Akuntansi dan Keuangan Lembaga.

Direktorat Pembinaan SMK. (2017).

www.dikmenjur.go.id. Retrieved 2020

Facione, P. A. (2013). Critical Thinking: What It

Is and Why It Counts. Millbrae: Measured Reasons and The California Academic Press.

Fikri, K., Yani, A., & Ijuddin, R. (2016). Hubungan Kecerdasan Emosional dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pontianak.

Jurnal Untan, 7(4), 1-8.

Ghanizadeh, A., & Moafian, F. (2011). Critical

Thinking and Emotional Intelligence:

Investigating the Relationship among

EFL Learners and the Contribution of

Age and Gender. Iranian Journal of Applied Linguistics (IJAL), 14(1), 23-48.

Goleman, D. (2009). Working with Emotional

Intellegence: Kecerdasan Emosi untuk

Mencapai Puncak Prestasi. (A. T. Kantjono, Trans.) Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Harususilo, Y. E. (2018, November 13). Mendikbud Muhajir Effendy: Ajak Siswa Kita

untuk Berpikir Kreatif dan Kritis. Retrieved Desember 21, 2018, from

Surya.co.id: http://surabaya-tribunnewscom

Kang, F. L. (2015). Contribution of Emotional

Intelligence toward Graduate Students'

Critical Thinking Dispotition. International Journal of Education & Literacy

Studies, 3(4), 6-17.

Kashani, F. L., Azimi, A. L., & Varizi, S.

(2012). Relationship between Emotional

Intelligence and Educational Achivement. Procedia - Social and Behavioral

Sciences, 69, 1270-1275.

Leasa, M. (2018). The correlation between emotional intelligence and critical thinking

skills with different learning styles in

science learning. International Conference on Science and Applied Science

(ICSAS),.

Mitrofan, N., & Cioricaru, M. F. (2014). Emotional Intelligence and School Performance-Correlational Study. Procedia -

Social and Behavioral Sciences, 127, 769

– 775.

Nita, M. A. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kemampuan Berpikir

Kritis Siswa pada Pokok Bahasan

Barisan dan Deret Aritmatika Kelas XI

Program Keahlian Jasa Boga di SMK

Negeri 1 Ngasem. Jurnal Pendidikan

Matematika, 1(9), 1-9.

Nugraini, D. A. (2018). Efektivitas The Perceived-Benefits Writing untuk Mengingkatkan Kecerdasan Emosional. Skripsi

Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M.

(2018). Analisis Kemampuan Berpikir

Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan:

Teori, Penelitian dan Pengembangan, 3

(2), 155-158.

Partnership for 21st Century Skills (P21).

(2015). Partnership for 21st Century

Skills (P21). Retrieved Januari 2019, 13,

from Framework for 21st Century Learning: http://www.p21.org/our-work/p21-

framework.

Santrock, J. W. (2011). Psikologi Pendidikan,

Edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika.

Santrock, J. W. (2013). Psikologi Pendidikan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Saputra, M. D., Joyoatmojo, S., & Wardani, D.

K. (2018). The Assessment of Critical Thinking-Skill Tests for Accounting Students of Vocational High Schools. Intenational Joural of Educational Research Review, 3(4), 85-96.

Seifert, P. (2010). Thinking Critically. Journal

Association of periOperative Registered

Nurses, 91(2), 197-199.

Susilowati, Sajidan, & Ramli, M. (2017). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten

Magetan. Seminar Nasional Pendidikan

Sains (pp. 223-231). Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Wagner, T. (2008). The Seven Survival Skills for

Careers, College, and Citizenship. Retrieved Maret 19, 2019, from Tony Wagner: http://www.tonywagner.com/

resources/the-global-achievement-gap

Yunus, H., & Alam, H. V. (2018). Perencanaan

Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Deepublish

Refbacks

  • There are currently no refbacks.