Perceptions of Village-Owned Enterprise Managers on The Use of QRIS As A Digital Payment Instrument

Kristina Setyowati, Sri Maryuni, Septyanto Galan Prakoso

Abstract

Technology development impacts all aspects of people's lives. Increasingly complex needs cause the choice of digital technology. Advances in technology and information also contribute to the development of the digital economy including the development of digital payment systems using QRIS among business managers and the community. This study aims to determine the perception of BUMDes managers in using the Quick Response Indonesian Standard (QRIS). The results showed that BUMDes managers consider QRIS very useful for the transaction process. Judging from the perception of convenience and flexibility, they feel that using QRIS is easier, practical, and flexible. Although there are some barriers related to internet networks or quotas that result in less stability and lack of interest in using QRIS. The suggestion given is the need to increase the diffusion of innovation (socialization or counseling) about QRIS to increase awareness.

Keywords

QRIS; Digital transactions; BUMDes management

References

Ardana, Sheila Gita, Alya Shafa Luqyana, Indriyu Listi Antono, Rahma Puspita Rahayu, Laiti Qonita, Shavira Aulia Zahra, Ferix Alsyahdat. (2023). Efektivitas Penggunaan QRIS Bagi Kalangan Mahasiswa UNNES Untuk Transaksi Pembayaran Dalam Rangka Mendorong Perkembangan Ekonomi Pada Era Digitalisasi. Jurnal Potensial, 2(2). Hal. 167-183

Astori, M. (2007). Psikologi Pembelajaran. In CV Wacana Prima.

Featherman, M. S., & Pavlou, P. A. (2003). Predicting E-Services Adoption: A Perceived Risk Facets Perspective. International Journal of Human-Computer Studies, 59(4), 451-474

Danuri, M., Perkembangan Dan Transformasi Teknologi Digital, Jurnal Ilmiah INFOKAM , Vol15. No2, 2019

Ersaningtyas, A.P. & Susanti, E. D. (2019). Analisis Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Resiko Dan Kualitas Informasi Terhadap Mint Menggunakan Rekening Bersama Shope. Jurnal Bisnis Indonesia, 10 (2) Oktober 2019, 185-198.

Nenandha, N. (2020). The Influence of Perceived Usefulness, Perceived ease of use, and Perceived Risk in Using Digital Payment Services in Accounting Students. Jurnal Ekonomi Trisakti, 2(2), 611–676. https://doi.org/10.25105/jet.v2i2.14635

Ningsih, H. A, Endang M. Sasmita, Bida Sari (2021). Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Menggunakan Uang Elektronik (QRIS) Pada Mahasiswa. Jurnal IKRA-ITH Ekonomi Vol4 Nomor 1 tahun 2-21. https://doi.org/10.37817/ikraith-ekonomika.v4i1

Parastiti, D. E., Mukhlis, I., & Haryono, A. (2015). Analisis Penggunaan Uang Elektronik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (Studi Kasus: Uang Elektronik BRIZZI). Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 7(1), 75-82 (2015). ISSN (Print) 2086-1575, ISSN (Online) 2502- 7115. Universitas Negeri

Paramitha, D. A., & Kusumaningtyas, D. (2020). QRIS. Fakultas Ekonomi, Universitas

Nusantara PGRI Kediri.

Pavlou, P. A. (2003). Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating Trust and Risk with The Technology Acceptance Model. International Journal of Electronic Commerce. 7 (03), 69-103.

Rahayu, A., & Zaki, B. (2020). The Influence of Sponsored Post Towards The Urge to Buy implusively on The Information Technology System of The Social Media of Instagram. AKRUAL: Jurnal Akuntansi, 11(2), 95–109

Ramadhan, A.F., dkk. (2016). Persepsi Mahasiswa Dalam Menggunakan E-money. JDEB, 13(2), 131-145, Oktober 2016. Jepara : UNISNU

Ramadani, L. (2016). Pengaruh Penggunaan Kartu Debit dan Uang Elektronik (E-Money) Terhadap Pengeluaran Konsumsi Mahasiswa. JESP, 8(1).

Priambodo, S., & Prabawani, B. (2016). Pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunan, dan persepsi risiko terhadap minat menggunakan layanan uang elektronik (studi kasus pada masyarakat di kota Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(2), 127-135.

Persepsi Risiko Terhadap Minat Menggunakan Layanan Elektronik. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis S1. 5(2), Maret 2016, 127-135.

Saputri, O. B. (n.d.). Preferensi konsumen dalam menggunakan quick response code indonesia standard (qris) sebagai alat pembayaran digital. J A, 17(2), 2020–2237. http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA.

Saibil, D. I., Sodik2, F., & Mardiah, A. A. (2022). Factors Affecting the Intention of Using Qris in

Sharia Mobile Banking. J u r n a l N i s b a H, 8, 76–92.

Silalahi, P. R., Tambunan, K., & Batubara, T. R. (2022). Dampak Penggunaan QRIS Terhadap Kepuasan Konsumen Sebagai Alat Transaksi. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 122–128.

Sobur, A. (2013). Psikologi Umum Dalam Lintas Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.

Tobing, G. J., Abubakar, L., & Handayani, T. (2021). Analisis Peraturan Penggunaan QRIS Sebagai Kanal Pembayaran Pada Praktik UMKM Dalam Rangka Mendorong Perkembangan Ekonomi Digital. Acta Comitas, 6(03), 491. https://doi.org/10.24843/ac.2021.v06.i03.p3

Trotsek, D. (2020). Tinjauan Kebijakan Moneter Oktober 2020. Bank Indonesia, 110(9), 1689–169

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 6 Tahun 2014. Tentang Desa , Sekretariat Negara. Jakarta.

DOI: https://doi.org/10.20961/sp.v20i1.101490

Refbacks

  • There are currently no refbacks.