EFISIENSI TEKNIS DAN PERILAKU RISIKO PETANI PADI BERDASARKAN PENGGUNAAN INPUT (STUDI KASUS DI DESA LANGKAP KECAMATAN BURNEH)

Dewi Nafisah, Elys Fauziyah

Abstract


The need for rice is increasing along with the increasing of Indonesian population growth per year. Burneh sub-district has the largest area in Bangkalan district. One of the main rice producer in Burneh sub-district is Langkap village. The study was conducted on December 2019 with the purpose of analyze the level of technical efficiency and risk behavior based on the inputs allocation used. This study applied double logarithmic risk analysis. The results showed that the production of rice in Langkap village achieved average technical efficiency of 70%. This shows that farmers in Langkap village are not technically efficient. Farmers 'risk behavior in using urea fertilizer and labor inputs are categorized as risk averse (risk aversion), while in application of seed  and phonska fertilizers are classified as risk takers.


Keywords


rice, technical efficiency, risk behavior, production, input

Full Text:

PDF
rticle

References


Anggraini, N., Harianto, & Anggraeni, L. (2016). Efisiensi Teknis, Alokatif Dan Ekonomi Pada Usahatani Ubikayu Di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(1), 43–56.

Arnanda, R., Hadi, S., & Yulida, R. (2016). Efisiensi Produksi Padi di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Sorot, 11(2), 111–126.

Asmara, R., Fahriyah, & Hanani, N. (2017). Technical , Cost And Allocative Efficiency Of Rice , Corn And Soybean Farming In Indonesia : Data Envelopment Analysis Approach. Agricultural Socio-Economics Journal, 17(2), 76–80.

Asmara, R., Wiwit, W., & Hidayat, A. H. (2019). Preferensi Resiko Petani Dalam Alokasi Input Usahatani Jagung Menggunakan Model Just And Pope Preference. Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(2), 449–459.

Asnah, Masyhuri, Mulyo, J. H., & Hartono, S. (2015). Tinjauan Teoritis Dan Empiris Efisiensi, Risiko, Dan Perilaku Risiko Usaha Tani Serta Implikasinya Dalam Upaya Pencapaian Swasembada Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 33(2), 81–94.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan. (2018). Kabupaten Bangkalan Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Bangkalan.

Badan Pusat Statistik Kecamatan Burneh. (2017). Kecamatan Burneh Dalam Angka 2017.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2018). Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2018. BPS Provinsi Jawa Timur.

da. (2005). Manajemen Risiko. PT Bumi Aksara.

Darwanto. (2010). Analisis Efisiensi Usahatani Padi Di Jawa Tengah (Penerapan Analisis Frontier). Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 6(1), 46–57.

Fadwiwati, A. Y., Hartoyo, S., Kuncoro, S. U., & Rusastra, I. W. (2014). Analisis Efisiensi Teknis, Efisiensi Alokatif, dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Berdasarkan Varietas di Provinsi Gorontalo. Jurnal Agro Ekonomi, 32(1), 1.

Fariyanti, A., Kuntjoro, Haryoto, S., & Daryanto, A. (2007). Perilaku Ekonomi Rumah Tangga Petani Sayuran Pada Kondisi Risiko Produksi Dan Harga Di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Jurnal Agro Ekonomi, 25(2), 178–206.

Fauziyah, E. (2010). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tembakau (Suatu Kajian Dengan Menggunakan Fungsi Produksi Frontier Stokhastik). Jurnal EMBRYO, 7(1), 1–7.

Fauziyah, E. (2010). Pengaruh Perilaku Risiko Produksi Petani Terhadap Alokasi Input Usahatani Tembakau : Pendekatan Fungsi Produksi Frontir Stokastik. Disertasi Doktor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Gultom, L., Winandi, R., & Jahroh, S. (2014). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Semi Organik Di Kecamatan Cigombong, Bogor. Informatika Pertanian, 23(1), 7–18.

Kementerian Pertanian. (2017). Outlook Tanaman Pangan dan Holtikultura. Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.

Kumbhakar, S. C., & Tsionas, E. G. (2010). Estimation Of Production Risk And Risk Preference Function : A Nonparametric Approach. Ann Oper Res, 369–378.

Kune, S. J., Muhaimin, A. W., & Setiawan, B. (2016). Analisis Efisiensi Teknis dan Alokatif Usahatani Jagung ( Studi Kasus di Desa Bitefa Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara ). AGRIMOR, 1(2502), 3–6.

Kurniati, D. (2015). Perilaku Petani Terhadap Risiko Usahatani Kedelai di Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(1), 32–36.

Lokobal, A. (2014). Manajemen Risiko Pada Perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi Di Propinsi Papua (Study Kasus Di Kabupaten Sarmi). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(2), 109–118.

Masithoh, S., & Nahraeni, W. (2013). Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usaha Tani Kubis ( Brassica Oleracea ) Di Kertasari , Bandung , Jawa Barat. Jurnal Pertanian, 4(2), 100–108.

Nikmah, A., Fauziyah, E., & Rum, M. (2013). Agriekonomika, ISSN 2301-9948. Agriekonomika, 2(2), 96–107.

Noer, S. R., Zakaria, W. A., & Murniati, K. (2018). Analisis Efisiensi Produksi Usahatani Padi Ladang Di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 6(1), 17.

Nurhapsa. (2013). Analisis Efisiensi Teknis Dan Perilaku Risiko Petani Serta Pengaruhnya Terhadap Penerapan Varietas Unggul Pada Usahatani Kentang Di Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Prayoga, A. (2010). Produktivitas dan Efisiensi Teknis Usahatani Padi Organik Lahan Sawah. Jurnal Agro Ekonomi, 28(1), 1–19.

Rivanda, D. R., Nahraeni, W., & Yusdiarti, A. (2015). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah (Pendekatan Stochastic Frontier). Jurnal AgribiSain, 1(1), 1–13.

Saptana. (2010). Efisiensi Produksi Dan Perilaku Petani Terhadap Risiko Produktivitas Cabai Merah Di Provinsi Jawa Tengah. Disertasi Doktor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Saptana, Daryanto, A., Daryanto, H. K., & Kuntjoro. (2010). Analisis Efisiensi Teknis Produksi Usahatani Cabai Merah Besar Dan Perilaku Petani Dalam Menghadapi Risiko. Jurnal Agro Ekonomi, 28(2), 153–188.

Saputra, I., Lestari, D. A. H., & Nugraha, A. (2018). Analisis Efisiensi Produksi Dan Perilaku Petani Dalam Menghadapi Risiko Pada Usahatani Jagung Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 6(2), 117-124.

Simanjuntak, B., Sukiyono, K., & Sriyoto. (2019). Analisis Fungsi Produksi Dan Efisiensi Alokatif Usahatani Ubi Jalar Di Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal AGRISEP, 18(1), 187–202.

Suhendrata, T. (2017). Pengaruh Jarak Tanam Pada Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Pertumbuhan, Produktivitas Dan Pendapatan Petani Padi Sawah Di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. SEPA, 13(2), 188–194.

Tinaprilla, N., Kusnadi, N., Sanim, B., & Hakim, D. B. (2013). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Di Jawa Barat Indonesia. Agribusiness Journal, 7(1), 15–34.

Yekti, A., Darwanto, D. H., Jamhari, & Hartono, S. (2017). Technical Efficiency of Wet Season Melon Farming. JEJAK, 10(1), 12–29.

Yoko, B., Syaukat, Y., & Fariyanti, A. (2014). Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Agribisnis Indonesia, 2(2), 127–140.




DOI: https://doi.org/10.20961/sepa.v17i1.42228

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License