PROBLEM BASED LEARNING DAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT

Abstract

Abstract

Learning process is one of the requirements to create high quality future generations. This paper reveals the importance of adopting Problem Based Learning (PBL) model, especially in Sociology lesson at secondary schools. Problem-based model is commonly used in the developed countries to make an active class. In contrast, in Indonesia this learning model is a new approach in giving lessons in the class room because previously in this country school teachers use traditional learning model. Whereas, social lessons have a purpose to make the students can face and tackled problems that happening in their society. Besides giving knowledge, creating way of thinking and behaving are important to improve in the learning process. The way to gain it that is teachers give active role to the student in the class with adopt PBL model.

Keywords: problem-based learning, creative thinking, sociology, secondary school

Abstrak

Pembelajaran yang baik merupakan salah satu syarat dalam membentuk generasi yang berkualitas. Tulisan ini memaparkan pentingnya adopsi motode pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) khususnya dalam pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah. Model pembelajaran ini sudah lama digunakan di negara-negara maju untuk membuat kelas yang aktif. Namun, di Indonesia model pembelajaran ini masih tergolong baru mengingat metode pembelajaran tradisional seakan telah mendarah daging dalam diri para pengajar. Padahal pelajaran ilmu sosial dimaksudkan agar anak didik nantinya akan mampu menghadapi dan mengatasi masalah yang terjadi di masyarakatnya. Di samping pemberian pengetahuan keilmuan, pembentukan cara berpikir dan bersikap siswa didik perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran. Caranya adalah dengan memberikan peran aktif kepada siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan mengadopsi PBL model.

Kata kunci: problem-based learning, berpikir kreatif, sosiologi, sekolah menengah