POLA KOMUNIKASI DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (Studi Kualitatif tentang Pola Komunikasi di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Masyarakat Desa Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pembangunan Desa di Kelurahan Tepisari, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah)
Abstract
Abstract
Basically rural development planning must comformity with the real development than is from, by, and for citizen. The function of government just as prescriber and aider, while the countryman should determine the rural development based on themselves. This process is what they want to the needs of development. The reason is rural development planning was carried out at rural government.
Based on BPD research, interpersonal communication and group communication is the most communication patterns because the two way communication is effectively so interrelationship was established.
Keywords:communication patterns, district autonomy, BPD, society
Abstrak
Pada dasarnya perencanaan pembangunan desa harus sesuai dengan hakekat pembangunan, yaitu dari, oleh, dan untuk rakyat. Sedangkan dari pemerintahan itu sendiri hanyalah berfungsi sebagai pemberi bantuan dan bimbingan, sehingga pembangunan desa bisa mereka tentukan sendiri. Proses seperti inilah yang pada dasarnya diharapkan oleh masyarakat agar tercipta pembangunan yang sesuai kebutuhan mereka. Karena perencanaan pembangunan desa pada dasarnya dilaksanakan dan direncanakan oleh pemerintahan desa.
Berdasarkan penelitian di BPD, komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok adalah pola komunikasi yang paling sering digunakan karena komunikasi dua arah dianggap paling efektif sehingga tercipta hubungan timbal balik.
Kata kunci:pola komunikasi, otonomi daerah, BPD, masyarakatFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.