POLA JARINGAN KOMUNIKASI PENGEMIS DI KAMPUNG PADANGAN KELURAHAN JOYOTAKAN KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO

Abstract

Abstract

In general, communication networks including sosiogram bum open and equitable because it is not formed into small clicks but united in a single system all interact with each other and even most of the associated two-way (mutual pair) is formed. Even get links also their livelihoods as a beggar, or even very often invites her friends to persuade. Thus it describes information network that they joined the big komunity beggars on the basis of its own initiative.

Keywords: social houses, wahyu beggar, survival

Abstrak

Secara umum jaringan komunikasi gelandangan termasuk sosiogram yang terbuka dan merata karena tidak terbentuk klik yang kecil-kecil tetapi menyatu dalam satu sistem dan semua saling berinteraksi bahkan sebagian besar  berhubungan dua arah (mutual pair) terbentuk. Bahkan yang mendapatkan link terbanyak pun juga sumber penghidupannya sebagai pengemis, bahkan sangat sering mengajak atau membujuk teman-temannya. Dengan demikian jaringan informasi itu menggambarkan bahwa mereka bergabung dalam komuniti besar pengemis atas dasar inisiatif sendiri.

Kata kunci:  rumah sosial, wahyu pengemis, mempertahankan hidup