PENGUATAN KESADARAN BERKONSTITUSI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER “LCC 4 PILAR” (STUDI PADA SMA NEGERI 1 SIMO, KABUPATEN BOYOLALI)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penguatan kesadaran berkonstitusi di SMA Negeri 1 Simo melalui kegiatan ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”; 2) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menguatkan kesadaran berkonstitusi pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pengujian validitas data menggunakan model analisis triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Kesimpulan hasil penelitian: 1) Penguatan kesadaran berkonstitusi di SMA Negeri Simo melalui ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar” dilakukan dengan kegiatan a) Menghafal Pasal-pasal dalam UUD NRI tahun 1945 sebagai sarana untuk memahami norma-norma dasar dalam konstitusi dan mengimplementasikan isi dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. b) Musyawarah untuk menetapkan target hafalan sebagai sarana untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Ekstrakurikuler. c) Outbond dan Mengikuti kompetisi sebagai sarana dalam rangka berpartisipasi mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya sebagai seorang siswa. 2) Faktor pendukung dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah a) motivasi atau dorongan yang kuat dalam diri siswa, b) Komitmen dan rasa kekeluargaan yang sudah ditanamkan sejak pertama kalimasuk ekstrakurikuler, c) dukungan finansial ketika akan menghadapi lomba, d) sarana dan prasarana yang memadai, e) buku-buku materi yang memadai, f) dukungan motivasi yang didatangkan dari para alumni, mentor/pelatih yang kompeten. Faktor penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah a) kegiatan yang cenderung membosankan, b) pengelolaan kegiatan cenderung kurang terkoordinir dan belum memiliki dokumentasi yang sistemasis, c) waktu ekstrakurikuler yang cenderung pendek
Kata Kunci: kesadaran berkonstitusi, Ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”
Full Text:
PDFReferences
A. Djahiri, Strategi Pengajaran Afektif-Nilai Moral VCT dan Games terhadap
VCT,Bandung: PMPKN FPIPS IKIP, 1985.
D. Budimansyah, PKn dan Masyarakat Multikultural, Bandung: Program Studi PKn
SPs UPI, 2008.
Humas Polda Boyolali, " Polres Boyolali Amankan Tawuran Pelajarfrom," Selasa
Juli 2018. [Online]. Available:
https://tribratanews.jateng.polri.go.id/2018/07/25/polres-boyolali-amankan-
tawuran-pelajar. [Accessed Kamis Maret 2019].
Kementrian Pendidikan Nasional., Desain Induk Pendidikan Karakter Kementrian
Pendidikan Nasional. Kementrian Pendidikan Nasional., 2010.
L. riskin, "Awareness and the Legal Profession: An Introduction to be Mindful
Lwyer Symposium," Journal of LegalEducation, vol. 61, p. 4, 2012.
Lilik., "Peran Guru Dalam Membangun Kesadaran Berkonstitusi Melalui
Pembelajaran Konstruktif," Ta'allum, p. 64, 2013.
Nasirah, "Analisis Keterkaitan Antara Materi Lomba Cerdas Cermat EMpat Pilar
MPR dengan Mata Pelajaran PPKn untuk Memberikan Pendidikan Karakter di SMA N 1 Godean Tahun 2017," Tesis, p. 18, 2017.
S. Arikunto, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, Jakarta: Gelar Pustaka mandiri,
S. d. Warsono, "Pendekatan Integratif-Komperhensif dalam Membudayakan Empat
Pilar Kebangsaan untuk Membangun Nasionalisme Generasi Muda di Sidoarjo
Menuju Generasi Indonesia 2025," in Prosiding Seminar Nasional Tahunan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Medan, 2017.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitataif, da
R&D, Bandung: Alfabeta, 2017.
Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif. Dasar-Dasar Teori dan Penerapannya
dalam Pendidikan, Surakarta: UNS Press, 2002.
T. M. Massaro, Constitutional Literacy: A Core Curriculum for a Multicultural
Nation, London: Duke University Press, 1995.
Refbacks
- There are currently no refbacks.