Pengaruh Pendidikan Sepak Bola Futsal Terhadap Kecerdasan Sosial dan Emosional Siswa SMP Negeri 1 Tanjung Raja

Muhammad Aqil Afkar, Muhammad Taheri Akbar, Bambang Hermansah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Pendidikan sepakbola futsal terhadap kecerdasan sosial dan emosional siswa SMP Negeri 1 Tanjung Raja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Raja yang berjumlah sebanyak 226 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan teknik Purposive Sampling dengan tiga kriteria; (1) bersedia menjadi sampel penelitian, (2) siswa kelas VIII berjenis kelamin laki-laki, (3) aktif dalam berlatih atau bermain permainan futsal. Sampel yang terdapat pada penelitian ini sebanyak 111 siswa laki-laki. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji Paired Sample T Test terhadap nilai angket pretest dan posttest dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5% dengan bantuan software SPSS versi 25.0. Berdasarkan hasil analisa dan pengolahan data pada pengaruh pembelajaran PJOK terhadap kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial diperoleh nilai Sig (2-tailed) <0,05 yaitu sebesar 0,000, yang menandakan H1 pada penelitian ini diterima, dan hasil ini menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendidikan sepakbola futsal terhadap kecerdasan sosial dan emosional siswa SMP Negeri 1 Tanjung Raja.

Keywords

Pembelajaran PJOK, Futsal, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Sosial, Siswa.

Full Text:

PDF

References

Azpiazu, L., Antonio-Agirre, I., Fernández-Zabala, A., & Escalante, N. (2023). How does social support and emotional intelligence enhance life satisfaction among adolescents? A mediational analysis study. Psychology Research and Behavior Management, 16, 2341–2351. https://doi.org/10.2147/PRBM.S413068

Bashroh, M. S. (2020). Pengaruh ekstrakurikuler futsal terhadap kecerdasan emosional pada siswa SMA Pasundan 2 Bandung [Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Indonesia]. UPI Repository.

Cobos-Sánchez, L., Flujas-Contreras, J. M., & Becerra, I. G. (2022). Relation between psychological flexibility, emotional intelligence and emotion regulation in adolescence. Current Psychology, 41(8), 5434–5443. https://doi.org/10.1007/s12144-020-01067-7

Darajat, J., & Abduljabar, B. (2014). Aplikasi statistika dalam penjas. Bandung: CV Bintang Warliartika.

Dazeva, V., & Tarmidi. (2012). Perbedaan kecerdasan emosional siswa ditinjau dari jenis kegiatan ekstrakurikuler. Psikologia-Online, 7(2), 81–92.

Ferdy Irawan, Y., & Limanto, D. (2021). Pengaruh kecerdasan emosi dan kesiapan diri terhadap pertandingan pada pemain Walet Muda Futsal Academy Kebumen tahun 2020. JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga, 1(1), 18–26. https://doi.org/10.53863/mor.v1i01.130

Gumantan, A., Mahfud, I., & Yuliandra, R. (2020). Pengembangan aplikasi pengukuran tes kebugaran jasmani berbasis Android. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 19(2), 196–205.

Hidayat, R., & Abdillah. (2019). Ilmu pendidikan: Konsep, teori dan aplikasinya. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia.

Hills, L. (2007). Friendship, physicality, and physical education: An exploration of the social and embodied dynamics of girls’ physical education experiences. Sport, Education and Society, 12(3), 317–336. https://doi.org/10.1080/13573320701464275

Jaya, A., & Junaedi. (2008). Futsal: Gaya hidup, peraturan dan tips-tips permainan. Yogyakarta: Pustaka Timur.

Julianur. (2020). Modul mata kuliah futsal. Program Studi Pendidikan Olahraga, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

Malinauskas, R., & Malinauskiene, V. (2018). The mediation effect of perceived social support and perceived stress on the relationship between emotional intelligence and psychological wellbeing in male athletes. Journal of Human Kinetics, 65(1), 291–303. https://doi.org/10.2478/hukin-2018-0017

Marlowe, H. A. (1986). Social intelligence: Evidence for multidimensionality and construct independence. Journal of Educational Psychology, 78(1), 52–58. https://doi.org/10.1037/0022-0663.78.1.52

Nazri, N., & Salamuddin, N. (2019). Ketahanan mental dan kecerdasan emosi dalam kalangan atlet berpasukan dan individu. Jurnal Sains Sukan & Pendidikan Jasmani, 8(2), 8–18. https://doi.org/10.37134/jsspj.vol8.2.2.2019

Permadi, A. A. (2016). Pengaruh model latihan fisik dan kecerdasan emosi terhadap keterampilan sepakbola. Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 3(1), 45–53.*

Poskitt, J. (2004). Clarke, S., Timperley, H., & Hattie, J. (2003). Unlocking formative assessment: Practical strategies for enhancing students’ learning in the primary and intermediate classroom (NZ Ed.). Auckland: Hodder Moa Beckett. Teachers’ Work, 1(2), 116–118. https://doi.org/10.24135/teacherswork.v1i2.380

Riyanto, P., & Mudian, D. (2019). Pengaruh aktivitas fisik terhadap peningkatan kecerdasan emosi siswa. Journal Sport Area, 4(2), 339–347. https://doi.org/10.25299/sportarea.v4i2.

Salovey, P., & Mayer, J. D. (1990). Emotional intelligence. Imagination, Cognition and Personality, 9(3), 185–211. https://doi.org/10.2190/DUGG-P24E-52WK-6CDG

Soehartono, I. (2015). Metode penelitian sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugihartono, D. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, A. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Tridhonanto, A. (2010). Meraih sukses dengan kecerdasan emosional. Jakarta: Gramedia.

Uno, H. B. (2012). Orientasi baru dalam psikologi pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.