Pengaruh Pendidikan Sepak Bola Futsal Terhadap Kecerdasan Sosial dan Emosional Siswa SMP Negeri 1 Tanjung Raja
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Pendidikan sepakbola futsal terhadap kecerdasan sosial dan emosional siswa SMP Negeri 1 Tanjung Raja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Raja yang berjumlah sebanyak 226 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan teknik Purposive Sampling dengan tiga kriteria; (1) bersedia menjadi sampel penelitian, (2) siswa kelas VIII berjenis kelamin laki-laki, (3) aktif dalam berlatih atau bermain permainan futsal. Sampel yang terdapat pada penelitian ini sebanyak 111 siswa laki-laki. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji Paired Sample T Test terhadap nilai angket pretest dan posttest dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5% dengan bantuan software SPSS versi 25.0. Berdasarkan hasil analisa dan pengolahan data pada pengaruh pembelajaran PJOK terhadap kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial diperoleh nilai Sig (2-tailed) <0,05 yaitu sebesar 0,000, yang menandakan H1 pada penelitian ini diterima, dan hasil ini menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendidikan sepakbola futsal terhadap kecerdasan sosial dan emosional siswa SMP Negeri 1 Tanjung Raja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azpiazu, L., Antonio-Agirre, I., Fernández-Zabala, A., & Escalante, N. (2023). How does social support and emotional intelligence enhance life satisfaction among adolescents? A mediational analysis study. Psychology Research and Behavior Management, 16, 2341–2351. https://doi.org/10.2147/PRBM.S413068
Bashroh, M. S. (2020). Pengaruh ekstrakurikuler futsal terhadap kecerdasan emosional pada siswa SMA Pasundan 2 Bandung [Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Indonesia]. UPI Repository.
Cobos-Sánchez, L., Flujas-Contreras, J. M., & Becerra, I. G. (2022). Relation between psychological flexibility, emotional intelligence and emotion regulation in adolescence. Current Psychology, 41(8), 5434–5443. https://doi.org/10.1007/s12144-020-01067-7
Darajat, J., & Abduljabar, B. (2014). Aplikasi statistika dalam penjas. Bandung: CV Bintang Warliartika.
Dazeva, V., & Tarmidi. (2012). Perbedaan kecerdasan emosional siswa ditinjau dari jenis kegiatan ekstrakurikuler. Psikologia-Online, 7(2), 81–92.
Ferdy Irawan, Y., & Limanto, D. (2021). Pengaruh kecerdasan emosi dan kesiapan diri terhadap pertandingan pada pemain Walet Muda Futsal Academy Kebumen tahun 2020. JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga, 1(1), 18–26. https://doi.org/10.53863/mor.v1i01.130
Gumantan, A., Mahfud, I., & Yuliandra, R. (2020). Pengembangan aplikasi pengukuran tes kebugaran jasmani berbasis Android. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 19(2), 196–205.
Hidayat, R., & Abdillah. (2019). Ilmu pendidikan: Konsep, teori dan aplikasinya. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia.
Hills, L. (2007). Friendship, physicality, and physical education: An exploration of the social and embodied dynamics of girls’ physical education experiences. Sport, Education and Society, 12(3), 317–336. https://doi.org/10.1080/13573320701464275
Jaya, A., & Junaedi. (2008). Futsal: Gaya hidup, peraturan dan tips-tips permainan. Yogyakarta: Pustaka Timur.
Julianur. (2020). Modul mata kuliah futsal. Program Studi Pendidikan Olahraga, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Malinauskas, R., & Malinauskiene, V. (2018). The mediation effect of perceived social support and perceived stress on the relationship between emotional intelligence and psychological wellbeing in male athletes. Journal of Human Kinetics, 65(1), 291–303. https://doi.org/10.2478/hukin-2018-0017
Marlowe, H. A. (1986). Social intelligence: Evidence for multidimensionality and construct independence. Journal of Educational Psychology, 78(1), 52–58. https://doi.org/10.1037/0022-0663.78.1.52
Nazri, N., & Salamuddin, N. (2019). Ketahanan mental dan kecerdasan emosi dalam kalangan atlet berpasukan dan individu. Jurnal Sains Sukan & Pendidikan Jasmani, 8(2), 8–18. https://doi.org/10.37134/jsspj.vol8.2.2.2019
Permadi, A. A. (2016). Pengaruh model latihan fisik dan kecerdasan emosi terhadap keterampilan sepakbola. Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 3(1), 45–53.*
Poskitt, J. (2004). Clarke, S., Timperley, H., & Hattie, J. (2003). Unlocking formative assessment: Practical strategies for enhancing students’ learning in the primary and intermediate classroom (NZ Ed.). Auckland: Hodder Moa Beckett. Teachers’ Work, 1(2), 116–118. https://doi.org/10.24135/teacherswork.v1i2.380
Riyanto, P., & Mudian, D. (2019). Pengaruh aktivitas fisik terhadap peningkatan kecerdasan emosi siswa. Journal Sport Area, 4(2), 339–347. https://doi.org/10.25299/sportarea.v4i2.
Salovey, P., & Mayer, J. D. (1990). Emotional intelligence. Imagination, Cognition and Personality, 9(3), 185–211. https://doi.org/10.2190/DUGG-P24E-52WK-6CDG
Soehartono, I. (2015). Metode penelitian sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugihartono, D. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Tridhonanto, A. (2010). Meraih sukses dengan kecerdasan emosional. Jakarta: Gramedia.
Uno, H. B. (2012). Orientasi baru dalam psikologi pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.