Pengaruh umur pejantan sapi Simmental terhadap tingkah laku reproduksi, kualitas semen segar dan jumlah produksi semen beku
Abstract
Objective: The objective of this research was to determine the appearance of reproduction behavior, fresh semen quality and amount of frozen semen production based on different age of Simmental bulls.
Methods: The material was used 15 Simmental Bulls with average of body weight 822,2 ± 86,53 kg and CV 10,53%. Material divided into 3 groups; age <4 years (T1), age 4-6 years (T2) and age >6 years (T3). The appearance of reproduction behavior (duration, interval, frequency), duration semen collection, fresh semen quality and frozen semen production. Kruskall Wallis test was used in study and followed by mann Withney U-test when data is a significant.
Results: The result showed that the non-parametric statistical results of the Mann Whitney U-Test was significantly different (P<0,05) specifically duration of kissing T1 (0 second); T2 (0 second); T3 (2,90 second), interval of mounting T1 (43,19 ± 8,98 second); T2 (51,31 ± 11,07 second); T3 (87,42 ± 13,74 second), duration semen collection T1 (197,21 ± 11,68 second); T2 (207,35 ± 42,33 second); T3 (361,51 ± 39,94 second), and mass motility T1 (2,6 ± 0,20); T2 (2,84 ± 0,15); T3 (2,28 ± 0,35) in Simmental bulls of different age.
Conclusions: Decreasing libido and the quality from the Bulls occured at >6 years old. The productive age of excellent bulls is at the age of 4-6 years by displaying the best libido display and optimal sperm quality and frozen semen production.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
- Rahmawati, M. A., T. Susilawati, dan M. N. Ihsan. 2015. Kualitas semen dan produksi semen beku pada sapi dan bulan penampungan yang berbeda. Jurnal Ilmu–Ilmu Peternakan. 25:25-36. Doi: 10.21776/ ub.jiip.2015.025.03.04
- Bhakat, M., T. K. Mohanty, V. S. Raina, A. K. Gupta, H. M. Khan, R. K. Mahapatra, and M. Sarkar. 2011. Effect of age and season on semen quality parameters in Sahiwal bulls. Trop. Anim. Health Prod. 43:1161–1168. Doi: 10.1007/s11250-011-9817-1
- Ismaya. 2014. Bioteknologi inseminasi buatan pada sapi dan kerbau. UGM Press, Yogyakarta.
- Ngangi, L. R., J. H. Manopo, dan S. H. Turangan. 2018. Penampilan tingkah laku seksual sapi eksotik dan non eksotik di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Prosiding Seminar Nasional Persepsi III. 242–247.
- Sam, A. F., E. Pudjihastuti, M. J. Hendrik, L. Ngangi, dan IGP. N. Raka. 2017. Penampilan tingkah laku seksual sapi pejantan Limousin dan Simmental di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Zootek. 37:276–285. Doi: 10.35792/zot.37.2.2017.16066
- Yamin, M., I. Rahayu, dan R. Afnan. 2014. Tingkah laku dan kesejahteraan ternak. IPB Press, Bogor.
- Noakes, D. E., T. J. Parkinson., G. C. W. England, dan A. Junaidi. 2016. Reproduksi dan obsetetri veteriner. UGM Press, Yogyakarta.
- Melita, D., Dasrul, dan M. Adam. 2014. Pengaruh umur pejantan dan frekuensi ejakulasi terhadap kualitas spermatozoa sapi Aceh. J. Medika Veterinaria. 8:15-19. Doi: 10.21157/j.med.vet..v8i1.3323
- Setiono, N., S. Suharyati, dan P. E. Santosa. 2015. Kualitas semen beku sapi Brahman dengan dosis krioprotektan gliserol yang berbeda dalam bahan pengencer tris sitrat kuning telur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3:61-69. Doi: 10.23960/jipt.v3i2.p%25p
- Adipati, U., B. Setiadi, B Tiesnamurti, D. Yulistiani, dan Z. Layla. 2010. Karakteristik semen tiga bangsa sapi. Animal Production. 2:74-77.
- Adhyatma, M., N. Isnaini, dan Nuryadi. 2013. Pengaruh bobot badan terhadap kualitas dan kuantitas semen sapi Simmental. Jurnal Ternak Tropika. 14:53-62.
- Dewi, A. S., Y. S. Ondho, dan E. Kurnianto. 2012. Kualitas semen berdasarkan umur pada sapi jantan jawa. J. Anim. Agric. 1:126-133.
- Nyuwita, A., T. Susilawati, dan N. Isnaini. 2015. Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi Simmental pada umur yang berbeda. Jurnal Ternak Tropika. 16:61-68.
- Widhyari, S. D., A. Esfandiari, A. Wijaya, R. Wulansari, S. Widodo, dan L. Maylina. 2015. Tinjauan penambahan mineral zn dalam pakan terhadap kualitas spermatozoa pada sapi Frisian Holstein jantan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 20:72-77.
- Putra, W. P. B. S., T. Hartatik, dan H. Saumar. 2014. Simulasi uji zuriat pada sifat pertumbuhan sapi Aceh. Jurnal Ilmu Ternak. 14:12-16. Doi: 10.24198/jit.v14i1.5141
- Wahyuningsih, A., D. M. Saleh, dan Sugiyatno. 2013. Pengaruh umur pejantan dan frekuensi penampungan terhadap volume dan motilitas semen segar sapi Simmental di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1:947-953.
- Rokhana, E. 2008. Hubungan antara jumlah false mounting dengan produksi semen pejantan sapi Madura. Jurnal Cendekia. 2:37-43.
- Azzahra, F. Y., E. T. Setiatin, dan D. Samsudewa. 2016. Evaluasi motilitas dan presentase hidup semen segar sapi PO Kebumen pejantan muda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 11:99-107. Doi: 10.3 1186/jspi.id.11.2.99-107
- Fuerst-Waltl B, H. Schwarzenbacher, C. Perner, and J. Solkner. 2006. Effects of age and environmental factors on semen production and semen quality of Austrian Simmental bulls. Anim. Reprod. Science. 95:27–37. Doi: 10.1016/j.anireprosci.2005.0 9.002
- Janur, G. H., M. N. Ihsan, dan N. Isnaini. 2015. Pengaruh berbagai metode thawing terhadap kualitas semen beku Sapi Limosin. Jurnal Ilmu Ternak. 1:1-9.
Refbacks
- There are currently no refbacks.