Pengaruh penggunaan pupuk daun “Organik” terhadap produktivitas dan kualitas rumput gajah (Pennisetum purpureum CV. Hawai) sebagai hijauan pakan

Badat Muwakhid, Usman Ali

Abstract

Objective: Elephant grass is a forage that is commonly used as feed. The growth of elephant grass can be supported by applying appropriate fertilizers. The purpose of this study was to determine the appropriate level of "organic" leaf fertilizer to obtain maximum production and quality.

Methods: Field experiment using a completely randomized design (CRD) with 5 replication was used in this study. The treatments were P0 (control), P1 (5% "organic" leaf fertilizer), P2 (10% "organic" leaf fertilizer), and P3 (15% "organic" leaf fertilizer).

Results: The results of this study indicate that the treatment of different doses of "organic" leaf fertilizer had significant effect (P <0.01) on forage quality (dry matter, organic matter, crude fat, crude fiber and nitrogen free extract content) and also fresh, dry matter, and organic matter production of elephant grass. The treatment also had a significant effect (P <0.05) on crude protein levels and production of elephant grass.

Conclusions: Based on this study, the dosage of 15% “organic” foliar fertilizer showed the best results on increasing the quantity and quality of Pennisetum purpureum.

Keywords

Elephant grass; Forage production; Forage quality; Organic leaf fertilizers

References

Purwawangsa, H. dan B. W. Putera. 2014. Pemanfaatan lahan tidur untuk penggemukan sapi. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. 1 (2): 92-96. Doi: 10.29244/jkebijakan.v1i2.10299.

Skerman, P.J., F. Riveros. 1990. Tropical grasses. FAO plant production series (23). Food and Agriculture of the United Nation, Roma.

Hartatik, W., Husnain dan L. R. Widowati. 2015. Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. J. Sumberdaya Lahan. 9 (2): 107-120. Doi: 10.2018/jsdl.v9i2.6600.

Naswir. 2003. Pemanfaatan urin sapi yang difermentasi sebagai nutrisi tanaman. Pengantar Falsafah Sains. Program Pascasarjana. IPB. Bogor.

Marassing, J. S., W. B. Kaunang, F. Dompas, dan N. Bawole. 2013. Produksi dan kualitas rumput gajah dwarf (Pennisetum purpureum) cv Mott yang diberi pupuk organik hasil fermentasi EM4. J. Zootek. 32 (5): 158-171. Doi:10.35792/zot.32.5.2013.990.

Ramadan, V. R., N. Kendarini dan S. Ashari. 2016. Kajian pemberian zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stek tanaman buah naga (Hylocereus costaricensis). J. Prod. Tanam. 4 (3): 180-186. Doi: 10.21176/protan.v4i3.279.

Djufry, F. dan Ramlan. 2013. Uji efektivitas pupuk organik cair plus hi-tech 19 pada tanaman sawi hijau di Sulsel. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan. 408-416.

Pary, C. 2015. Pengaruh pupuk organik (daun lamtaro) dalam bserbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Jurnal Fikratuna, 7(2).

Amin, P.P., Nevy, D.H., dan Hamdan. 2018. Produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum) dengan pemberian pupuk organik cair fermentasi limbah rumen sapi, Jurnal Pertanian Tropik, Vol 5(2): 199-206.

AOAC. 2005. Official methods of analysis association of official analytical chemistry, Association of Analytical Chemists, ed 18th.Maryland (USA): AOAC International. American.

Rukmana, R. 2005. Budi daya rumput unggul, hijauan makanan ternak. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 20-1.

George, E. F. dan Sherington, P. D. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture. Exegetis Limited: England.

Muhakka, A. Napoleon dan P. Rosa. 2012. Pengaruh pemberian pupuk cair terhadap produksi rumput gajah taiwan (Pennisetum purpureum Schumach). J. Petern. Sriwijaya 1 (1): 48-54. Doi: 10.33230/JPS.1.1.2012.1170.

Nuriyasa, I. M., N. N. Candraasih, A. A. A. S. Trisnadewi, E. Puspani dan W. Wirawan. 2012. Peningkatan produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan rumput setaria (Setaria splendida Stapf) melalui pemupukan biourin. J. Pastura. 2 (2): 93-96. Doi: 10.24843/Pastura.2013.v02.i02.p09.

Prayogo, A. P., N. D. Hanafi dan Hamdun. 2018. Produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum) dengan pemberian pupuk organik cair fermentasi limbah rumen sapi. J. Pertan. Trop. 5 (2): 199-206. Doi: 10.32734/jpt.v5i2.2992.

Mappanganro, R., K. Kiramang, dan M. D. Kurniawan. 2018. Pemberian pupuk organik cair (urin sapi) terhadap tinggi Pennisetum purpureum cv. Mott. J. Ilmu dan Indust. Petern. 4 (1): 23-31. Doi: 10.24252/jiip.v4i1.9815.

Kastalani, M. E. Kusuma, dan S. Melati. 2017. Pengaruh pemberian pupuk bokashi terhadap pertumbuhan vegetatif rumput gajah (Pennisetum purpureum). J. Ziraa'ah. 42 (2): 123-127. Doi: 10.31602/zmip.v42i2.775.

Keraf, F. K., Y. Nulik dan M. L. Mullik. 2015. Pengaruh pemupukan nitrogen dan umur tanaman terhadap produksi dan kualitas rumput kume (Sorghum plumosum var. Timorense). J. Petern. Indon. 17 (2): 123-130. Doi: 10.25077/jpi.17.2.123-130.2015.

Laksmita, A. P., A. W. A. Suedy, dan S. Parman. 2018. Pengaruh pemberian pupuk nanosilica terhadap pertumbuhan dan kandungan serat kasar tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum Schum.) sebagai bahan pakan ternak. J. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 3 (1): 29-38. Doi: 10.14710/baf.3.1.2018.29-38.

Rina. 2015. Manfaat unsur N, P, K bagi tanaman. badan litbang pertanian. Kalimantan Timur.

Sumarsono, S. Anwar, D. W. Widjajanto dan S. Budiyanto. 2009. Penerapan pupuk organik untuk perbaikan penampilan dan produksi hijauan rumput gajah pada tanah masam. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. 318-322.

Arista, Y., K. A. Wijaya dan Slameto. 2015. Morfologi dan fisiologi dua varietas tebu (Saccharum Officinarum L.) sebagai respon pemupukan silika. Berkala Ilmiah Pertanian.

Nasaruddin dan Rosmawati. 2011. Pemberian kombinasi pupuk daun gandasil d dengan pupuk nano silika terhadap pertumbuhan kedelai (Glycine max L.). Jurnal Biologi 5(2): 38-48.

Wulandari C, Muhartini S, dan Trisnowati S. 2011. Pengaruh air cucian beras merah dan beras putih terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Sufiriyanto, S. Hastuti, dan E. Yuwono. 2017. Efektivitas pupuk organik cair "USB" dan suplementasi herbal terhadap produktivitas rumput gadjah. J. Pastura. 6 (2): 53-58. Doi: 10.24843/Pastura.2017.v06.i02.p02.

Mandie V, Simic A, Bijelic. 2015. Effect of foliar fertilization on soybean grain yield. Biotechnology Husbandary J 31(1): 1-12.

Hasan, S., S. Nompo, Sema dan J. Fajri. 2016. Pengaruh pemberian pupuk cair dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan kandungan nutrisi rumput signal (Brachiaria decumbens) pada lahan kering kritis. Seminar Nasional Peternakan 2. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin. Makassar. 96-101.

Lestari, R. H., M. Rusdy, Sema and S. Hasan.2018. Effect of liquid organik fertilizer and defoliation interval on growth characteristics and quality of elephant grass CV. Taiwan. International J. of Sci. and Resear. Pub. 8 (10): 44-48. Doi: 10.29322/IJSRP.8.10.2018.p8208

Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan pemupukan. Dalam: Arlingga, B., A. Syukur dan H. Mas’ud. 2014. Pengaruh persentase naungan dan dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.). Jurnal Agrotekbis, Vol.2 (6): 611 – 619.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, Lebdosoekojo. 1998. Ilmu makanan ternak dasar. Gadjah Mada University Press. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

McDonald, P., R.A. Edward, J.F.D. Greenhalgh and C.A. Morgan. 2002. Animal Nutrition, 6thEdition. Longman, London and New York

Fitriana, P. R., Hidayat, dan T. Akbarillah. 2017. Kualitas nutrisi rumput Setaria spacellata yang dipanen berdasarkan interval pemotongan. J. Sain Petern. Indon. 12 (4): 444-453. Doi: 10.31186/jspi.id.12.4.444-453.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.