Analisis Usaha Industri Sale Pisang Skala Rumah Tangga di Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap

Riris Prabaningrum, Joko Sutrisno, Refa’ul Khairiyakh

Abstract

Sale pisang merupakan makanan olahan dari buah pisang yang dikeringkan, proses pembuatannya menjadikan sale pisang memiliki rasa dan aroma yang khas. Penelitian ini bertujuan mengkaji biaya, penerimaan, keuntungan, efisiensi usaha, dan risiko usaha industri sale pisang skala rumah tangga di Kecamatan Karangpucung. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif dengan didukung teknik survei. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sampling. Responden penelitian ini berjumlah 41 produsen yang diambil dengan teknik sensus. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya rata-rata yang dikeluarkan oleh usaha industri sale pisang goreng sebesar Rp2.178.148,52 per bulan, penerimaan rata-rata sebesar Rp2.818.842,11 per bulan, keuntungan rata-rata sebesar Rp640.693,58 per bulan. Sementara pada industri sale pisang mentah di Kecamatan Karangpucung, biaya rata-rata sebesar Rp1.603.405,09 per bulan, penerimaan rata-rata sebesar Rp2.850.545,45 per bulan, keuntungan rata-rata sebesar Rp1.222.353,64 per bulan. Usaha industri sale pisang goreng dan sale pisang memiliki nilai efisiensi secara berturut-turut 1,29 dan 1,75. Usaha industri sale pisang goreng memiliki nilai koefisien variasi keuntungan sebesar 1,07 dan nilai batas bawah keuntungan -729.606,85. Sedangkan usaha sale pisang yang menjual sale pisang mentah, memiliki nilai koefisien variasi keuntungan sebesar 0,21 dan nilai batas bawah keuntungan Rp700.591,80. Kedua jenis usaha sale pisang menguntungkan dan sudah efisien untuk diusahakan. Usaha sale pisang goreng memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga tidak layak untuk diusahakan, sedangkan usaha sale pisang mentah terhindar dari risiko dan layak untuk diusahakan.  

Kata kunci: biaya; efisiensi; keuntungan; penerimaan; risiko

References

Arista, M. L., Widodo, W. D., & Suketi, K. (2017). Penggunaan kalium permanganat sebagai oksidan etilen untuk memperpanjang daya simpan pisang raja bulu. Buletin Agrohorti, 5(3), 334–341. https://doi.org/10.29244/agrob.5.3.334-341

Boediono. (2016). Ekonomi Mikro. Edisi Kedua, cetakan ketiga puluh satu. Yogyakarta: BPFE.

BPS. (2021). Kabupaten Cilacap dalam angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap. Cilacap.

Dya, R. A., & Budyanra. (2020). Determinan total factor productivity growth sektor pertanian di kawasan barat indonesia periode 2013-2017 menggunakan analisis regresi data panel. Seminar Nasional Official Statistics, 2019(1), 218–227. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.57

Ekawati, Ellyta, & Sugiardi, S. (2021). Economic feasibility analysis of service business of agricultural equipment and machinery in Kubu Raya Regency, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 637(1), :1–5. https://doi.org/10.1088/1755-1315/637/1/012059

Fathurrohman, Y. E., & Putri, R. H. (2020). Analisis kelayakan dan risiko usahatani kentang di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 22(2), 127–136. https://doi.org/10.30595/agritech.v22i2.8989

Handayani, M., & Artini, N. (2019). Kontribusi pendapatan ibu rumah tangga pembuat makanan olahan terhadap pendapatan keluarga. Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 5(1), 1–9.

Kamisi, H. L. (2011). Analisis usaha dan nilai tambah agroindustri kerupuk singkong. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 4(2), 82–87. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.4.2.82-87

Kapisa, M. B., Bauw, S. A., & Yap, R. A. (2021). Analisis tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan terhadap pendapatan kepala keluarga (KK) di kampung mambesak Distrik Biak Utara Provinsi Papua. Lensa Ekonomi, 15(01), 131–150.

Kasali, R. (2011). Wirausaha muda mandiri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kennedy, P. S. J. (2021). Buku ajar pengantar ekonomi mikro. Surabaya: Global Aksara Pers.

Maharani, D., Kusnandar, & Ani, S. W. (2019). Analisis usaha dan strategi pengembangan industri rumah tangga tempe kedelai di Kabupaten Karanganyar. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 15(2), 136–146. https://doi.org/10.20961/sepa.v15i2.27294

Maramba, U. (2018). Pengaruh karakteristik terhadap pendapatan petani jagung di Kabupaten Sumba Timur (Studi kasus: Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(2), 94–101. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.02.2

Mudatsir, R. (2021). Analisis pendapatan rumah tangga di tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit di Kabupaten Mamuju Tengah. Journal TABARO, 5(1), 508–516.

Nurmalina, R., Sarianti, T., & Karyadi, A. (2018). Studi kelayakan bisnis. Bogor: IPB Press.

Pitaloka, D. (2020). Hortikultura: Potensi, pengembangan dan tantangan. Jurnal Teknologi Terapan: G-Tech, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.33379/gtech.v1i1.260

Purwati, Nugrahini, T., & Arsensi, I. (2017). Pengolahan pisang talas dalam usaha meningkatkan nilai tambah hasil panen. Jurnal Abdimas Mahakam, 1(2), 80–87. https://doi.org/10.24903/jam.v1i2.240

Rinofah, R., & Kurniawan, I. S. (2016). Analisis kelayakan usaha warung “Burjo” (studi kasus di Dusun Karanggaram, Catur Tunggal, Depok Sleman, Yogyakarta). Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis, 19(10), 1–11.

Sa’diyah, M., Azizah, N., & Zulfa, m choiru. (2020). Pelatihan manajemen keuangan bagi UMKM Kopi Muria di Kabupaten Kudus Jawa Tengah. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4), 489–492.

Saputro, A. G., Supardi, S., & Ani, S. W. (2018). Analisis usaha agroindustri penggilingan padi kecil di Kabupaten Sragen. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 15(1), 50–57.

Suharyon, & Edi, S. (2021). Revenue and feasibility analysis of celery (Apium Graveolens L.) in Lingkar Selatan Village Paal Merah District Jambi City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 715(1), 1–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/715/1/012005

Sukmaningrum, A., & Imron, A. (2017). Memanfaatkan usia produktif dengan usaha kreatif industri pembuatan kaos pada remaja Gresik. Paradigma, 5(3), 1–6.

Sulistyowati, Y. (2017). Pencatatan pelaporan keuangan UMKM (studi kasus di kota Malang. Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi, 5(2), 49–55. https://doi.org/10.33366/ref.v5i2.831

Tamba, R. S. (2017). Integrasi peran pendidikan tinggi dalam penguatan sektor UMKM. Jurnal Bijak Makalah Ilmiah Institusi STIAMI, 14(01), :6–18.

Toarmina, P. J., & Hardin, M. D. (2021). Food Safety and Quality-Based Shelf Life of Perishable Foods. Springer.

Ukkas, I. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja industri kecil Kota Palopo. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2), 187–198. https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.440

Refbacks

  • There are currently no refbacks.