Pelatihan Pengenalan Dasar Produk Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Membekali Siswa Sekolah Menegah Atas Solo Raya Menyosong Era Revolusi Industri 5.0
Abstract
Revolusi Industri 5.0 membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Meskipun demikian, pendidikan di Indonesia masih belum siap untuk beradaptasi dengan teknologi kunci dari revolusi ini, seperti kecerdasan buatan, energi terbarukan, dan keberlanjutan. Salah satu hambatannya adalah kurangnya fasilitas dan materi yang memadahi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, sebuah pengabdian dilakukan untuk membantu sekolah- sekolah di sekitar UNS, khususnya SMA dan SMK di Solo Raya, dalam memulai pembelajaran berorientasi Revolusi Industri 5.0. Kegiatan pengabdian meliputi workshop, sosialisasi, pelatihan singkat, dan pemberian paket trainer. SMANRA dipilih sebagai sekolah pertama yang akan menerima pengabdian ini. Permasalahan yang dihadapi oleh SMANRA adalah kurangnya fasilitas yang memadahi dan sumber daya manusia yang belum menguasai dasar-dasar kecerdasan buatan dan internet of things. Solusi yang ditawarkan meliputi workshop dan sosialisasi tentang Revolusi Industri 5.0, serta pemberian paket trainer yang berisi perangkat keras, perangkat lunak, buku, dan materi pembelajaran terkait. Metode pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi identifikasi kebutuhan, perencanaan kegiatan, pelaksanaan workshop dan sosialisasi, pemberian paket trainer, dan pendampingan teknis.
Kata kunci : revolusi industri 5.0, kecerdasan buatan, internet of things, inovasi, pembelajaran.
Refbacks
- There are currently no refbacks.