Program Kemitraan Masyarakat (PKM) untuk Mendukung Pemenuhan Persyaratan SNI 01-2907-2008 bagi Kelompok Tani Kopi Prohutani Kalisoro Tawangmangu Kabupaten Karanganyar
Abstract
Pandemi Covid-19 telah turut serta dalam memberikan dampak pada industri kopi di Indonesia. Namun, prospek kopi tetap menjanjikan karena didukung oleh produksi dan konsumsi dalam negeri, serta hasil nilai ekspor yang tinggi. Industri ini juga masih berpeluang sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional. Di beberapa kota besar seperti Solo, bisnis coffee shop memang tak seramai masa sebelum pandemi. Besarnya permintaan kopi menjadi daya tarik bagi petani untuk menanam kopi tak terkecuali petani di desa Kalisoro kecamatan Tawangmangu kabupaten Karanganyar yang menjadi mitra pada kegiatan PKM ini. Untuk itu pada kegiatan pengabdian ini dilakukan pembuatan teknologi tepat guna teknologi tepat guna berupa rancang bangun mesin sortasi biji kopi untuk memenuhi persyaratan mutu SNI 01-2907-2008. Dari kegiatan ini dihasilkan mesin sortasi yang dibuat terbukti memiliki performansi multifungsi yaitu memisahkan biji kopi dari kotoran, ranting, serangga, dll sekaligus mensortasi (gradding) biji kopi berdasarkan ukurannya. Pelatihan penggunaan mesin juga telah dilakukan pada mitra POKTAN PROHUTANI. Selain itu juga telah dilakukan sosialisasi terkait teknik pemanenan dan teknologi pasca panen biji kopi.
Kata kunci: Kopi; Industri Kecil dan Mikro (IKM); SNI 01-2907-2008; Mesin Sortir
Full Text:
PDFReferences
Rahardjo., P. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penerbar Swadaya, Jakarta.
Pahlevi, R., Zakaria, W.A. dan Kalsum., U. 2014. Analisis Kelayakan Usaha Agroindustri Kopi Luwak.Journal of Agribusiness Science, 2(1):1-8.
Detik.com. Jadi Komoditas Unggulan Bagimana Biar Kopi RI makin Ngebut? diakses melalui https://finance.detik.com/industri/d-5862977/jadi-komoditas-unggulan-bagaimana-biar-ekspor-kopi-ri-makin-ngebut
Bahri, S. 1996. Bercocok Tanam Tanaman Perkebunan Tahunan. Gajah Mada University, Yogyakarta.
Humas.jatengprov.go.id. Karpet Merah untuk Petani Kopi Jawa Tengah. Diakses melalui https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_gubernur?id=3929#:~:text=SEMARANG%20%E2%80%93%20Pada%202019%2C%20tercatat%20produksi,ton%20dihasilkan%20dari%20perkebunan%20rakyat.
surakartadaily.com. Festival Kopi Lawu Angkat Komoditas Andalan Bumi Intanpari. Diakses melalui : https://surakartadaily.com/2019/10/festival-kopi-lawu-angkat-komoditas-andalan-bumi-intanpari/
cctc.com (Coffee and Cocoa Trainning Center). Beberapa Pemeringkatan Mutu Biji Kopi. Diakses melalui https://www.cctcid.com/2018/08/29/beberapa-standard-pemeringkatan-mutu-biji-kopi-2/
SNI 01-2907-2008. Biji Kopi. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
Al Juni, S.Y., Zakaria, R., Hisyam, M. 2020. Analisis Akar penyebab Masalah Implementasi SNI 6729 : 2016 dan SNI 01-2907-2008 di Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar. Prosiding Seminar dan Koferensi Nasional IDEC 2020, 2 November 2020.
Widiastuti., Y.1997. Penanganan Hasil Panen Tanaman Obat Komersial. Trubus Agriwidya:Semarang.
Widyotomo, S., Mulato, S., Yusianto, A. 1998. Kinerja Mesin Sortasi Biji Kopi Tipe Silinder Tunggal Berputar. Pelita Perkebunan 14, 197–. 210.
Yahmadi, M. 1998. Beberapa Catatan Tentang Perkembangan Mutu Kopi Ekspor Indonesia 1983—1998, Simposium Kopi 1998. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 167—18 .
Widyotomo, S., & Mulato, S. (2005). Performance of a table vibration type coffee grading machine. Pelita Perkebunan (a Coffee and Cocoa Research Journal), 21(1), 55–72. https://doi.org/10.22302/iccri.jur.pelitaperkebunan.v21i1.125
Azis, D. Z., & Rivai, M. (2018). Alat Sortir Biji Kopi Berbasis Metode Getaran Menggunakan Arduino Due. Jurnal Teknik ITS, 7(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i2.31070
Rofarsyam. (2008). Butiran Sebagai Bahan Baku. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 11(2), 53–62.
Refbacks
- There are currently no refbacks.