Pelatihan Penjadwalan Proyek Konstruksi dengan Microsoft Project Pada PT Insan Pesona Kabupaten Pati

Widi Hartono, Dewi Handayani

Abstract

Kontraktor di Indonesia dibagi menjadi 3 klasifikasi kontraktor besar, menengan dan kecil. Kontraktor menangan ke bawah terutama kontraktor kecil memiliki banyak keterbatasan yaitu masalah dana, peralatan, teknologi, dan sumber daya manusia. Keterbatasan sumber daya sering ditemui pada kontraktor kecil terutama yang berkaitan dengan keahlian dan ketrampilan. Banyak kontraktor kecil melakukan perekrutan tidak didasarkan pada tenaga kerja yang memiliki keahlian bidang sipil. Hal ini berkaitan dengan keterbatan dana yang digunakan untuk menggaji tenaga kerja. Keahlian dan ketrampilan tenaga yang dimiliki sering kali diberikan langsung saat mengerjakan proyek, sehingga sering kali ditermui permasalah di lapangan karena keterbatasan keahlian. Masalah yang sering muncul adalah masalah pembuatan jadwal pekerjaan yang tidak dilakukan dengan baik. Urutan pekerjaan sering kali hanya mengandalkan intuisi dari seniornya sehingga para yunior tidak begitu memahami apabila ada masalah. PT Insan Pesona Group merupakan salah satu kontraktor yang memiliki klasifikasi usaha kecil sampai menengah juga dihadapkan pada permasalahan tersebut. Untuk itu maka akan direncanakan untuk melakukan pembinaan terhadap perusahaan ini melalui berbagai cara yaitu melakukan pelatihan penjadwalan pada staff atau pegawai dan melakukan pendampingan apabila terdapat permasalahan pada saat membuat penjadwalan. Hasil pengabdian menunjukkan pre test terhadap semua karyawan PT Insan Pesona menunjukkan hasil yang tidak bagus. Seleksi peserta pelatihan diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pelatihan. Jumlah peserta yang banyak akan menambah energi instruktur untuk menyampaikan dan menjelaskan materi Ms Project. Selain itu latar belakang pendidikan yang tidak sesuai juga menambah kesulitan dalam proses pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan hasil yang baik dimana ada peningkatan pemahaman dan pengetahui dari karyawan terhadap penjadwalan dan Ms Project. Peningkatan yang paling tinggi terletak pada karyawan yang memiliki latar belakang Pendidikan Teknik Sipil.

Full Text:

PDF

References

Alaloul, W. S., Liew, M. S., Zawawi, N. A. W. A., & Mohammed, B. S. (2018). Industry Revolution IR 4.0: Future Opportunities and Challenges in Construction Industry. MATEC Web of Conferences, 203, 1–7. https://doi.org/10.1051/matecconf/201820302010 Anggraeni, E. R., & Hartono, W. (2017). Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode Crashing Dengan Penambahan Tenaga Kerja Dan Shift Kerja (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta). E Mateksi, Vol 5(No 2), 605–614. Ferrada, X., Núñez, D., Neyem, A., Serpell, A., & Sepúlveda, M. (2016). A Lessons-learned System for Construction Project Management: A Preliminary Application. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 226(October 2015), 302–309. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.06.192 Giri, F., Ningrum, A., & Hartono, W. (2017). Penerapan Metode Crashing Dalam Percepatan Durasi Proyek Dengan Alternatif Penambahan Jam Lembur Dan Shift Kerja (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta). E Mateksi, Vol 5(No 2), 583–591. Happy, R. (2010). Microsoft Project 2010 Project Manajemen (D. Blair & Christine Flora (eds.); 1st ed.). Wiley. Hartono, W., Chabibah, S. A. N., & Sugiyarto. (2015). Penerapan Time Cost Trade Off Dalam Optimalisasi Biaya Dan Waktu Terhadap Perbandingan Penambahan Tenaga Kerja Dan Shift Kerja (Studi Kasus Proyek Pembangunan Kelurahan Ketelan Surakarta). E Mateksi, Vol 3(No 4), 1005–1012. Hartono, W., Nata, M., & Wati, P. (2015). Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Dengan Penambahan Jam Kerja Lembur Optimum (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Kantor Kelurahan Ketelan, Surakarta. E Mateksi, Vol 3(No 4), 1000–1004. Hossain, M. A., & Nadeem, A. (2019). Towards digitizing the construction industry: State of the art of construction 4.0. ISEC 2019 - 10th International Structural Engineering and Construction Conference, 1–6. https://doi.org/10.14455/isec.res.2019.184 Kusuma, D. P., Hartono, W., & Muttaqien, A. Y. (2015). Pengendalian Biaya Dan Waktu Pada Proyek Pembangunan Hotel Dengan Menggunakan Primavera Project Planner P6 (Studi Kasus Pembangunan Hotel In Yogyakarta. E Mateksi, 6(September), 766–774. Maskuriy, R., Selamat, A., Maresova, P., Krejcar, O., & David, O. O. (2019). Industry 4.0 for the construction industry: Review of management perspective. Economies, 7(3), 1–14. https://doi.org/10.3390/economies7030068 Memon, Z. A., Zaimi, M., Majid, A., & Mustaffar, M. (2006). A systematic approach for monitoring and evaluating the construction project progress. The Institution of Engineers, 67(3), 26. Osunsanmi, T. . O., Aigbavboa, C., & Oke, A. (2018). Construction 4.0: The Future of the Construction Industry in South Africa. International Journal of Civil and Environmental Engineering, 12(3), 206–212. Pancaningrum, E., Hartono, W., & Sugiyarto. (2018). Pengendalian Biaya Dan Waktu Dengan Menerapkan Metode Earned Value Analysis (EVA) Menggunakan Software Microsoft Project 2007 (Studi Kasus Di Proyek Pembangunan Hotel Brothers 2 Solo Baru, Sukoharjo). E Mateksi, Vol 6(No 1), 1–8. Pujoartanto, N. (2008). Kajian Potensi Pengembangan Earned Value Management System (Evms) Pada Sistem Akuntansi Biaya Kontraktor Kecil. Institut Teknologi Bandung. Valenko, T., & Klanšek, U. (2018). An integration of spreadsheet and project management software for cost optimal time scheduling in construction. Organization, Technology and Management in Construction: An International Journal, 9(1), 1627–1637. https://doi.org/10.1515/otmcj-2016-0028 Widayanti, D. A., Hartono, W., & Sugiyarto. (2017). Pengendalian Biaya Dan Waktu Dengan Menerapkan Metode Earned Value Analysis (EVA) Menggunakan Software Primavera Project Planner P6. Kasus, Studi Pembangunan, Proyek Brothers, Hotel Baru, Solo). E Mateksi, Vol 5(No 4), 1457–1464.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.