INOVASI PUPUK ORGANIK DARI TULANG IKAN DALAM UPAYA MENGURANGI LIMBAH DAN MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN

Anis Tatik Maryani

Abstract

Pupuk organik adalah bahan alami yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Berbeda dengan pupuk kimia, pupuk organik terbuat dari kompos, kotoran hewan, dan limbah pertanian. Penggunaan pupuk organik memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan struktur tanah, memperbaiki retensi air, dan menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman secara berkelanjutan. Selain itu, pupuk organik mendukung aktivitas mikroorganisme tanah yang penting dalam proses penguraian dan penyerapan nutrisi. Inovasi penggunaan limbah tulang ikan sebagai pupuk organik di Desa Ibru, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, bertujuan mengurangi limbah dan meningkatkan produksi pertanian. Limbah tulang ikan kaya akan kalsium, fosfor, dan nitrogen, namun sering dibuang tanpa dimanfaatkan. Proyek ini melibatkan tim pengabdian dari Universitas Jambi yang bekerja sama dengan kelompok wanita tani (KWT) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah ini menjadi pupuk organik cair dan padat. Pemanfaatan limbah rumah tangga ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif penggunaan pupuk kimia, sekaligus meningkatkan keterampilan dan penghasilan tambahan bagi KWT. Dengan demikian, masyarakat dapat menghemat biaya produksi melalui pembuatan pupuk organik sendiri untuk kegiatan budidaya tanaman.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.