Identifikasi gap dalam perencanaan klaster wisata berkelanjutan di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri

Ofita Purwani, Tri Yuni Iswati, Bambang Triratma, Yosafat Winarto, Wiwik Setyaningsih

Abstract

Artikel ini berfokus pada identifikasi gap dalam perumusan klaster wisata pada perencanaan wisata keberlanjutan di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh isu kurang optimalnya pemanfaatan potensi sumber daya alam dan manusia dalam usaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, sementara pada saat yang sama, adanya status Global Geopark dari UNESCO yang diberikan pada Gunung Sewu memberikan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat setempat dalam bentuk pariwisata. Pembentukan klaster-klaster ini dilakukan dengan melihat potensi-potensi setempat yang ada, lalu digolongkan berdasarkan letak geografis dan tema yang bisa dipakai untuk wisata. Selain itu juga harus mempertimbangkan adanya infrastruktur dan jasa transportasi, produksi, dan keuangan yang ada. Untuk melakukan klasterisasi, kami melakukan inventarisasi dan identifikasi gap terhadap sektor-sektor yang ada di Pracimantoro. Hasil dari identifikasi ini menunjukkan bahwa masih terdapat gap pada sektor transportasi dan akomodasi, yang mana ini harus diperhitungkan dalam merencanakan klaster.

References

A.w, R. A. H. B., Setyaningsih, W., Nugroho, P. S., Hardiana, A., & Purwani, O., 2021, Identifikasi Potensi Wisata Situs Gua Song Gilap Di Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. ARSITEKTURA, 19(1), Article 1. https://doi.org/10.20961/arst.v19i1.47060

Badan Pusat Statistik Wonogiri., 2024, Kabupaten Wonogiri dalam Angka 2024. Badan Pusat Statistik Wonogiri.

Beenstock, M., & Felsenstein, D., 2010, Marshallian theory of regional agglomeration. Papers in Regional Science, 89(1), 155–173. https://doi.org/10.1111/j.1435-5957.2009.00253.x

Capello, R., 2011, Innovation and productivity: Local competitiveness and the role of space. In Handbook of regional innovation and growth. Edward Elgar Publishing. https://www.elgaronline.com/downloadpdf/edcoll/9781848444171/9781848444171.00020.pdf

Capello, R., 2022, Conclusion: The concept of proximity in regional science-a synthesis and future research avenues. In Handbook of Proximity Relations (pp. 443–459). Edward Elgar Publishing. https://www.elgaronline.com/abstract/edcoll/9781786434777/9781786434777.00032.xml

Capello, R., Dellisanti, R., & Perucca, G., 2024, At the territorial roots of global processes: Heterogeneous modes of regional involvement in Global Value Chains. Environment and Planning A: Economy and Space, 56(3), 833–848. https://doi.org/10.1177/0308518X231211788

Capello, R., & Lenzi, C., 2015, The Knowledge–Innovation Nexus. Its Spatially Differentiated Returns to Innovation. Growth and Change, 46(3), 379–399. https://doi.org/10.1111/grow.12098

Capone, F., 2004, Regional competitiveness in tourist local systems. Regions and Fiscal Federalism. 44TH European Congress of The European Regional Science Association (ERSA), Porto, Portugal.

Cellini, R., 2011, Is UNESCO recognition effective in fostering tourism? A comment on Yang, Lin and Han. Tourism Management, 32(2), 452–454. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2010.01.018

Ferreira, J. J., & Estevao, C., 2009, Regional competitiveness of a tourism cluster: A conceptual model proposal. Encontros Científicos–Tourism & Management Studies, 37–51.

Fujita, M., & Thisse, J.-F., 1996, Economics of agglomeration. Journal of the Japanese and International Economies, 10(4), 339–378.

Huggins, R., & Izushi, H., 2012, Competition, Competitive Advantage, and Clusters: The Ideas of Michael Porter. OUP Oxford.

Kabanova, E. E., & Vetrova, E. A., 2017, Cluster approach as tourism development factor. Journal of Environmental Management and Tourism, 8(8), 1587–1594.

Kachniewska, M., 2013, Towards the definition of a tourism cluster. Journal of Entrepreneurship, Management and Innovation, 9(1), 33–56.

Limenta, B. S., 2021, Strategi Pengembangan Arboretum Berbasis Arsitektur Ekologis di Hutan Pinus Pracimantoro Wonogiri. ARSITEKTURA, 19(1), Article 1. https://doi.org/10.20961/arst.v19i1.45448

McCann, P., 2008, Agglomeration economics. In Handbook of research on cluster theory (Vol. 1, pp. 23–33). Edward Elgar Cheltenham. https://www.elgaronline.com/downloadpdf/edcollbook/9781845425166.pdf#page=39

Norton, R. D., 1992, Agglomeration and Competitiveness: From Marshall to Chinitz. Urban Studies, 29(2), 155–170. https://doi.org/10.1080/00420989220080241

Nugroho, P. S., Purwani, O., Winarto, Y., Triratma, B., & Setyaningsih, W., 2023, Connectivity and integration analysis of karst tourism objects in Wonogiri with Space Syntax Method. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1180(1), 012036.

Odinokova, T., 2019, Tourism cluster as a form of innovation activity. Economics Ecology Socium, 3(2), 1–11.

Peiró-Signes, A., Segarra-Oña, M.-V., Miret-Pastor, L., & Verma, R., 2015, The Effect of Tourism Clusters on U.S. Hotel Performance. Cornell Hospitality Quarterly, 56(2), 155–167. https://doi.org/10.1177/1938965514557354

Porter, M., & Ketels, C., 2009, Clusters and industrial districts: Common roots, different perspectives. In A handbook of industrial districts. Edward Elgar Publishing.

Putri, D. W., Purwani, O., & Triratma, B. 2021, Kajian Kelayakan Kawasan Arkeologi Lembah Bengawan Solo Purba di Pracimantoro sebagai Wisata Edukasi di Jawa Tengah. ARSITEKTURA, 20(1), 125–136.

Reforma, A. D., Purwani, O., & Iswati, T. Y., 2021, Identifikasi Potensi Pariwisata Pracimantoro: Dari Geopark Hingga Kebudayaan Daerah. https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura/article/view/45273

Reforma, A. D., Purwani, O., & Iswati, T. Y., 2022, Pengembangan Museum Karst Sebagai Sentra Pariwisata Di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Deepublish.

DOI: https://doi.org/10.20961/semar.v14i2.104221

Refbacks

  • There are currently no refbacks.